Sumbawa Besar (Suara NTB)- Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang menetapkan RSUD Sumbawa sebagai rumah sakit pengampu jejaring pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi serta Kesehatan Ibu dan Anak (KJSU-KIA).
“Penunjukan ini menjadi langkah strategis Pemerintah untuk meningkatkan peran dan fungsi RSUD Sumbawa dalam memberikan pelayanan kesehatan lengkap dan bermutu bagi masyarakat,” kata Bupati, Kamis 1 agustus 2024.
Sebagai rumah sakit pengampu KJSU-KIA lanjut H. Mo, tentu sangat disyukuri dan ini merupakan amanah besar dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi Sumbawa menjadi satu satunya rumah sakit yang mendapatkan kepercayaan terkait pelayanan tersebut.
“Penunjukan ini adalah sebuah amanah besar yang harus kita emban dengan penuh tanggung jawab,” ucapnya.
Haji Mo melanjutkan, RSUD Sumbawa kini memiliki peran strategis untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Terutama dalam penanganan beberapa penyakit kritis seperti kanker, jantung, stroke, uronefrologi, serta kesehatan ibu dan anak.
“Karena kita sudah diberikan kepercayaan, maka harus tetap dilaksanakan secara penuh tanggung jawab dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujarnya.
Haji Mo menegaskan komitmen Pemkab Sumbawa untuk mendukung penuh RSUD Sumbawa dalam menjalankan peran barunya ini. Penunjukan ini juga diharapkan akan mampu memperkuat sistem pelayanan kesehatan di wilayah Sumbawa,
“Kami akan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana serta kapasitas tenaga medis agar RSUD Sumbawa dapat menjadi pusat rujukan yang unggul dan terpercaya di bidang KJSU-KIA,” tambahnya.
Selain dengan peran baru tersebut, haji Mo juga meminta agar RSUD Sumbawa mampu menyediakan layanan yang lebih lengkap tetapi juga dengan membina jejaring rumah sakit. Bupati sangat optimis langkah awal ini akan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan.
“Kami meminta agar manajemen RSUD Sumbawa segera memulai langkah operasional untuk mengimplementasikan peran barunya, termasuk pengembangan layanan medis khusus, pelatihan dan pengembangan tenaga kesehatan, serta peningkatan fasilitas pendukung lainnya,” tutup Haji Mo. (ils)