spot_img
Jumat, Januari 3, 2025
spot_img
BerandaNTBIndeks Keterbukaan Informasi Publik NTB Tahun 2024 Diharapkan Terus Membaik

Indeks Keterbukaan Informasi Publik NTB Tahun 2024 Diharapkan Terus Membaik

Mataram (Suara NTB) – Komisi Informasi (KI) pusat menggelar Focus Group Discuccion (FGD) pengukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik tahun 2024 di Kota Mataram pada Selasa, 6 Agustus 2024. FGD indeks keterbukaan informasi publik tersebut dibuka langsung oleh Wakil Ketua KI Pusat, Arya Sandhiyudha.

Dalam kesempatan tersebut, Arya menyampaikan bahwa indeks keterbukaan informasi publik tersebut dilakukan untuk mengukur kualitas keterbukaan informasi publik di setiap daerah di Indonesia. Nantinya setiap daerah Provinsi akan diurutkan berdasarkan skor masing-masing.

“Output dari kegiatan ini dalam bentuk angka, yang akan menentukan rangking setiap Provinsi dalam hal keterbukaan informasi publik. Dalam indeks keterbukaan informasi ini yang dinilai bukan hanya performa dari badan publiknya saja, tapi juga ekosistem yang ada di satu Provinsi tersebut,” ujar Arya.

Lebih jauh disampaikan Arya bahwa daerah NTB sendiri sekarang ini telah berhasil menarik perhatian dari pemerintah pusat, khususnya KI pusat sendiri. Sebab pembangunan keterbukaan informasi publik di NTB memperlihatkan perkembangan yang cukup baik dari waktu ke waktu.

“Yang kita lihat dari NTB ini bukan sekadar angka, tapi NTB berhasil memenangkan hati dan pikiran kami, karena praktik keterbukaan informasi publik yang sudah sangat baik. Sejauh ini kalau kita lihat NTB, ekosistem keterbukaan informasinya sudah cukup bagus, NTB sudah jadi pemenang di hati masyarakat informasi Indonesia,” ungkap Arya.

Sementara itu Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB, Sansuri menambahkan bahwa tingkat keterbukaan informasi publik di NTB dari waktu ke waktu terus makin membaik. Hal itu setidaknya terlihat dari peningkatan rangking NTB dalam pengukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik.

“Dari segi hasil secara tekhnis keterbukaan informasi publik di NTB terus membaik. Dari tahun 2022 kita berada pada posisi sedang, naik menjadi kriteria baik pada tahun 2023, dengan skor 81 lebih dan kita berada di posisi empat besar seluruh Provinsi di Indonesia dengan kategori baik,” ungkap Sansuri.

Dia pun berharap pada tahun 2024 ini, prestasi NTB dalam keterbukaan informasi publik tersebut minimal dapat dipertahankan tetap masuk dalam posisi lima besar dengan kategori baik. “Kami tidak bisa prediksikan, tapi kami berkeyakinan dari segi iklim keterbukaan mudah-mudahan kita lebih baik, kualitas dan kuantitas keterbukaan informasi di seluruh badan publik NTB itu makin baik,” katanya.

Di tempat yang sama Kadis Kominfotik Provinsi NTB, Najamuddin Amy mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong agar seluruh badan publik dilingkungan Pemprov NTB terus makin baik. Pemprov NTB terus membangun sinergi yang baik dengan komisi informasi untuk perbaikan keterbukaan informasi publik di NTB.

“Kami berterima kasih kepada KI pusat terhadap upaya perbaikan atas keterbukaan informasi publik di NTB. Kita dari Pemprov terus melakukan asesmen, jika masih ada hal-hal yang masih kurang, yang perlu kita tingkatkan, itu menjadi tugas kita bersama untuk membenahinya. Karena ciri khas dari pemerintahan yang demokratis itu ada pemerintahan yang terbuka,” ujarnya.

“Indeks keterbukaan informasi publik ini jadi catatan bagi kita semua, coba kita sinergikan hasil yang sudah kita raih di tahun 2023 lalu, mudah-mudahan dari sisi kualitatif dan kuantitatif bisa bergerak lebih baik lagi di tahun 2024 ini,” pungkasnya. (ndi)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO