Selong (Suara NTB) – Tahun 2024 merupakan tahun politik. Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sedang berlangsung. Bahkan menjelang masa pendaftaran, kampanye hingga pencoblosan khususnya di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) makin dekat. Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta Penjabat Bupati Lotim tetap menjaga netralitas. ASN tidak boleh memberikan pelayanan yang bersifat diskriminatif.
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Lotim, H. M. Juaini Taofik saat dikonfirmasi media usai menghadiri pembukaan rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Syariah Hotel, Selong, Sabtu lalu. Tugas utama dari ASN adalah memberikan pelayanan terbaik secara berkeadilan bagi semua elemen masyarakat.
Aturan menjaga netralitas ini juga berlaku tidak saja bagi ASN di lingkup Pemkab Lotim. Tapi juga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Amill Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lotim dan instansi terkait lainnya yang berada di bawah pemerintah daerah Kabupaten Lotim. Termasuk seluruh kepala desa dan aparat desa se Kabupaten Lotim.
Selanjutnya, Pj Bupati menegaskan komitmennya untuk menghadirkan Pilkada berkualitas di Kabupaten Lotim bersama seluruh penyelenggara. Menurutnya, kualitas Pemilu diantaranya ditentukan oleh semakin kecilnya pelanggaran.
“Dengan semakin kecil pelanggaran, maka semakin baik,“ jelasnya. Ia berharap, semua saling mengingatkan dalam proses Pilkada ini. Komunikasi yang baik antar seluruh elemen dan pemangku kepentingan harus berjalan. Data pemilih yang dihasilkan diharapkan juga berkualitas. Hal ini berkaitan dengan pemimpin yang akan dihasilkan merupakan pemimpin Lotim yang berkualitas.
Agar menghasilkan data pemilih yang berkualitas ini Pj. Bupati  mendorong perekaman KTP ellektronik (KTP-el) masyarakat yang memiliki hak pilih terus dilakukan. Semua yang memiliki hak suara terdaftar sebagai pemilih. (rus)
Recent Comments