Mataram (Suara NTB) – Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat. Namun, kesiapan pelaksanaan seleksi di daerah, termasuk di lingkup Pemprov NTB sudah tidak ada masalah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB H. Yusron Hadi, S.T., MUM., kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak termakan rayuan pihak-pihak yang bisa meluluskan dalam penerimaan CPNS dan PPPK. Menurutnya yang bisa meluluskan adalah kemampuan peserta dalam menjawab soal yang disediakan dan menggunakan sistem komputer.
“Jadi yang bisa meluluskan dalam penerimaan CPNS dan PPPK adalah peserta itu sendiri. Apalagi ini menggunakan sistem komputer,” ujarnya saat ditemui di DPRD NTB, Senin, 12 Agustus 2024.
Disinggung mengenai jumlah peserta yang akan melamar CPNS dan PPPK, mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTB ini, memperkirakan akan tembus 10.000 orang. Pihaknya siap melakukan seleksi penerimaan sesuai dengan formasi atau lamaran yang masuk ke pemerintah daerah.
Meski demikian, Yusron Hadi masih belum bersedia menyampaikan jumlah rincian formasi CPNS dan PPPK yang sudah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, karena belum disampaikan ke Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin. “Tunggu ya, nanti kami akan sampaikan dalam jumpa pers. Kami harus lapor pimpinan dulu,” jawabnya.
Sementara mengenai nasib tenaga honorer yang sudah lama mengabdi, Yusron kembali menegaskan, jika mereka harus tetap mengikuti proses seleksi sebagaimana halnya peserta lainnya. Artinya, kata dia, apakah tenaga honorer ini akan diterima sebagai PPPK tergantung dari proses seleksi yang diikuti.
Sebelumnya Pemprov NTB sudah mengusulkan 500 penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2024. Dari jumlah ini, usulan PPPK sebanyak 360 dan CPNS sebanyak 140 formasi. Meski demikian, proses seleksi penerimaan CPNS dan PPPK masih menunggu juklak dan juknis dari pemerintah pusat yang dijadwalkan pada bulan Oktober mendatang.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan seleksi CPNS akan digelar pada Agustus 2024. Dalam seleksi tersebut total formasi yang tersedia mencapai 600.000 kursi. Anas menyebut terdapat 60.000 formasi kursi yang terjadi untuk penempatan di IKN, Kalimantan Timur. (ham)
Recent Comments