Sumbawa Besar (Suara NTB) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, memastikan penanganan terhadap jembatan limpas yang putus di Dusun Harapan Jaya, Desa Senawang, Kecamatan Orong Telu tuntas dilakukan.
“Jadi, pengerjaannya sudah tuntas untuk pemasangan plat baja dan pengecoran pondasi jembatan sehingga saat ini sudah bisa dilalui masyarakat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa, kepada Suara NTB melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Rusdianto, Jumat, 23 Agustus 2024.
Pengerjaan terhadap jembatan panjang 15 meter dan lebar 3,5 meter dihajatkan untuk memudahkan akses masyarakat. Apalagi jembatan ini merupakan akses utama masyarakat terutama untuk membawa hasil pertanian.
“Jembatan ini merupakan akses utama masyarakat dan alhamdulillah penanganannya sudah tuntas sehingga bisa dilalui masyarakat,” ucapnya.
Dia melanjutkan, di musim penghujan maka fungsi jembatan limpas ini sangat penting terutama untuk membawa hasil pertanian. Karena jembatan ini merupakan akses alternatif bagi tiga desa yakni Mungkin, Kelawis, Sebeok karena jika menggunakan jalur utama waktu tempuhnya sangat lama.
“Kita tuntaskan penanganan jembatan ini karena fungsinya sangat penting bagi masyarakat,” sebutnya.
Selain itu, jembatan ini juga menjadi akses penghubung bagi siswa/siswi SMP dan SMA untuk bersekolah. Karena jika menggunakan jalur utama (Desa Sebeok), maka waktu tempuh yang dibutuhkan sangat lama belum lagi kondisi jalannya yang rusak parah.
“Banyak anak sekolah yang menggunakan jembatan limpas ini, terutama siswa dengan ekonomi yang cukup dan tidak memiliki kendaraan,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika masyarakat menggunakan jalan utama, maka jarak tempuhnya bisa mencapai 5-6 kilometer. Sementara jika menggunakan jalan alternatif maka waktu tempuh yang dibutuhkan hanya 1-2 kilometer saja sudah mencapai daerah tujuan.
“Karena jembatan limpas ini sangat penting, maka penanganan yang kita lakukan dengan penguatan pondasi sehinhga tidak mudah rusak,” tukasnya. (ils)