Giri Menang (Suara NTB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) mengaku telah siap menerima pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan dimulai pada tanggal 27 Agustus nanti. Berbagai persiapan sudah dilakukan oleh KPU Lobar. Sesuai jadwal, tiga paslon bakal mendaftar di hari kedua (Rabu, red), kemudian pasangan Manis (Hj. Sumiatun – Ibnu Salim) mendaftar di hari terakhir
KPU Lobar pun melakukan Rapat Koordinasi terkait kesiapan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Senin, 26 Agustus 2024. Rakor dihadiri para pihak terkait, seperti dari pihak kepolisian, rumah sakit, Pengadilan Negeri Mataram, Badan Narkotika Nasional dan para parpol yang menjadi pengusung dan pendukung masing-masing pasangan calon.
Ketua KPU Lobar Lalu Rudi Iskandar memaparkan, pihaknya siap menerima pendaftaran bakal calon kepala daerah. Agar pada saat pendaftaran tidak terjadi mis informasi, KPU mengundang semua pihak terkait untuk membahas terkait dengan pendaftaran mulai dari persyaratan administrasi, dan pemenuhan persyaratan yang lainnya.
“Hari ini pemantapan untuk persiapan penerimaan pendaftaran yang akan dimulai tanggal 27-29 Agustus,”katanya.
Dalam rakor ini dipaparkan, terkait dengan tempat pemeriksaan kesehatan dan persyaratan yang lain, seperti untuk surat keterangan bebas narkoba akan dilakukan di Kantor Badan Narkotika Nasional. Kalau Kabupaten Lombok Barat yang belum memiliki kantor BNN, maka pemeriksaan akan dilaksanakan ke BNN Provinsi NTB. Sedangkan untuk pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. “Untuk pemeriksaan kesehatan, sudah ditentukan dilakukan di Rumah Sakit Umum Provinsi,” tegasnya.
Rudi menjelaskan, sebelum menentukan tempat pemeriksaan, KPU telah melakukan survei antara RSUD Kota Mataram, RSUD Provinsi NTB, RSUD Tripat Gerung dan pihaknya memilih RSUD Provinsi NTB menjadi lokasi.” Kita sudah melakukan survei, hanya rumah provinsi yang memenuhi ketentuan, baik dari kesiapan SDM dan peralatan,” katanya.
Terkait dengan informasi pendaftar yang sudah masuk ke KPU, Rudi menyatakan KPU sudah menerima pemberitahuan dari masing-masing calon bahwa hari Rabu ada tiga pasangan yang akan daftar. Yaitu pasangan Nauvar F Farinduan dan Hj Khairatun yang akan mendaftar pada hari Rabu pagi,. Selanjutnya ada pasangan H. Lalu Ahmad Zaini dan Hj. Nurul Adha (LAZAdha), yang akan daftar pada siang hari sekitar pukul 13.30 WITA, selanjutnya ada pasangan Hj Nurhidayah dan Imam Kafali (DAFA) yang akan daftar pada sore sekitar pukul 15.00 wita. Sedangkan untuk paket Sumiatun-Ibnu Salim mendaftar hari terakhir.
Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 27 Agustus dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita, sedangkan pada hari terakhir tanggal 29 Agustus pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 24.00 Wita.
Untuk pengamanan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) Polres Lobar melakukan rekayasa lalu lintas.
“Akan ada rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kasatlantas Polres Lobar Iptu Dina Rizkiana.
Dijelaskannya, untuk area parkir dilokasikan di Kantor Bupati Lobar. Dengan jalur masuk melalui gerbang sebelah timur dan keluar dari gerbang sebelah barat. Kemudian diarahkan ke Kuripan. Karena jalur yang menuju ke Jalan Penas tepat depan Kantor KPU akan disterilkan.
Menurutnya, parkir di area kantor Bupati Lobar cukup. Karena memang akan ada ribuan massa yang akan mengiring pendaftaran tiga calon bupati dan wakil bupati untuk mendaftar. “Untuk paslon LAZAdha nanti akan kumpul di Dasan Geres. Tetapi itu siang jadi saya rasa tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” jelasnya.
Untuk hari kedua pendaftaran pada 28 Agustus akan ada tiga balon. Mulai dari pasangan Nurhidayah-Imam Kafali yang akan mendaftar pada pukul 08.30 pagi yang membawa sekitar 2.500 massa. Kemudian disusul oleh pasangan Farin-Khairatun yang akan mendaftar pada pukul 10.00 pagi dan diiringi oleh 3.000 massa. Kemudian terakhir disusul oleh Lazadha pada pukul 13.00 siang dengan 1.000 massa. Selanjutnya hari terakhir, Sumiatun-Ibnu Salim akan mendaftar dengan membawa 2.000 massa. (her)
