Mataram (Suara NTB) – Jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Mataram sampai Minggu, 25 Agustus 2024 mencapai 59 orang. Minimnya pelamar disebabkan server di pemerintah pusat eror. Pelamar diprediksi akan menumpuk saat akhir pendaftaran.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono menyebutkan, jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil sampai hari Minggu, 25 Agustus 2024 mencapai 59 orang. Rendahnya jumlah pelamar ini disebabkan server Badan Kepegawaian Negara sempat eror, sehingga berdampak terhadap terganggunya pendaftaran. “Kalau kendala sebenarnya tidak ada. Cuma saat pendaftaran awal-awal agak lambat servernya,” terangnya dikonfirmasi pada Senin, 26 Agustus 2024.
Yoyok, sapaan akrabnya menyarankan pelamar untuk mendaftar pada larut malam. Kecenderungan server akan lancar, karena sebagian kecil yang mengakses dibandingkan pada pagi sampai sore hari akan eror karena kemampuan dari server panitia seleksi nasional (Panselnas) tidak mampu menampung secara bersamaan.
Pemkot Mataram menargetkan 3.000 orang pelamar CPNS di tahun 2024. Ia memastikan jumlah pelamar akan menumpuk mendekati akhir pendaftaran. “Biasanya mendekati akhir pendaftaran akan banyak yang masuk pendaftaran. Rata-rata bisa mencapai 500 pelamar,” sebutnya.
Persyaratan pendaftaran CPNS di Kota Mataram relatif lebih mudah tanpa mewajibkan pelamar melampirkan surat keterangan catatan kepolisian dan surat keterangan bebas narkoba. Persyaratan ini hanya diminta saat pelamar dinyatakan lulus.
Yoyok mengakui, penggunaan elektronik materai menjadi kendala sebagian besar pelamar. Pihaknya mencarikan solusi penggunaan e-materai dengan berkomunikasi dengan panitia pusat. “Sistem pembeliannya ini yang agak ribet,” ujarnya.
Pelamar diminta mengkomunikasikan dan berkonsultasi apabila memiliki kendala saat melamar. (cem)
