Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) resmi menarik kembali mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pengabdian Masyarakat Desa (PMD) yang telah melaksanakan pengabdian di Kota Bima sejak 2 Juli–21 Agustus 2024. Penarikan ini menandai berakhirnya kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung selama 45 hari di beberapa desa di wilayah tersebut.
Kegiatan KKN PMD Unram ini melibatkan 8 kelompok dengan jumlah mahasiswa 77 orang dari berbagai fakultas, yang ditempatkan di 8 desa berbeda di Kota Bima. Selama periode tersebut, para mahasiswa telah melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat, mulai dari pelatihan keterampilan, penyuluhan kesehatan, hingga pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.
Dalam kesempatan ini hadir Pj. Walikota Bima, Drs. H. Mukhtar M.H.; Plh. Sekretaris Daerah Bima, Drs. Adisan; Staf Ahli; Asisten; Kepala OPD; dan Lurah di lingkup Kota Bima. Di samping itu, turut hadir Prof. Ir. Buan Anshari, S.T., M.Sc.(Eng)., Ph.D. mewakili LPPM Unram; Prof. Dr. Ir. A. Farid Hemon, M.Sc; Dr. Didy Ika Supryadi, SE., MM.; dan seluruh mahasiswa anggota kelompok KKN PMD Unram.
Dalam sambutannya, Prof. Buan Anshari mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat atas kerja sama yang terjalin selama program KKN berlangsung.
“Kami bangga dengan dedikasi dan kerja keras mahasiswa kami dalam mengimplementasikan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat di Kota Bima. Semoga apa yang telah dilakukan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Walikota Bima, Drs. H. Mukhtar, M.H., juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Unram dan para mahasiswa KKN.
“Kegiatan ini telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan masyarakat di daerah kami. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan. Kembalilah bangun Kota Bima dengan keahlian masing-masing dan jaga nama baik Kota Bima di Unram,” ujar Mukhtar.
Selama pelaksanaan KKN PMD, mahasiswa Unram tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga dalam menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga berkesempatan untuk memahami lebih dalam mengenai kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antara perguruan tinggi dengan masyarakat serta mendorong pembangunan berkelanjutan di daerah.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Dosen Pembimbing Lapangan kepada Lurah setempat atas partisipasinya sebagai kepala daerah mitra KKN PMD Unram 2024.
Dengan berakhirnya kegiatan KKN ini, para mahasiswa akan kembali ke kampus untuk melanjutkan studi mereka dan menyusun laporan akhir sebagai bagian dari proses akademis mereka. “Unram juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program KKN dan menjalin kerja sama yang lebih erat dengan berbagai pihak guna mendukung pengembangan masyarakat yang lebih baik,” pungkas Prof. Buan Anshari. (ron)
