Mataram (Suara NTB) – Selebrasi Krida Duta Bahasa bagi Aktivis Sekolah dan Kampus Penggerak Literasi di Kota Mataram digelar pada Selasa, 27 Agustus 2024 dan Rabu, 28 Agustus 2024. Pada hari kedua, Rabu, 28 Agustus 2024 mata lomba yang dilaksanakan adalah lomba Video Konten Digital Pelindungan Bahasa Daerah dan lomba Video Wajah Bahasa Ruang Publik Sekolah.
Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas menyebutkan, peserta berasal dari 10 SMA di kota Mataram yang sebelumnya telah mengikuti sosialisasi dan pembekalan, yaitu SMAN 1 Mataram, SMAN 2 Mataram, SMAN 3 Mataram, SMAN 7 Mataram, SMAN 10 Mataram, SMKN 2 Mataram, SMKN 3 Mataram, MAN 1 Mataram, MAN 3 Mataram, dan SMAK Kesuma. Masing-masing sekolah mengirimkan tim yang berjumlah 30 siswa dan 1 guru pendamping.
Kegiatan dimulai dengan lomba Video Konten Perlindungan Bahasa Daerah. Setiap sekolah mengirimkan 2 video dan 1 infografis. Pada pelaksanaannya, selain menampilkan video, masing-masing perwakilan tim mempresentasikan infografis yang telah dibuat. Video yang dibuat oleh tim adalah video yang berisi ajakan, imbauan, atau seruan tentang pelestarian bahasa daerah di NTB yang dipadukan dengan konsep video yang diminati generasi muda saat ini. Sementara itu, infografis yang dibuat menampilkan data dan upaya yang dapat dilakukan untuk pelestarian bahasa daerah.
Selanjutnya, penilaian dilanjutkan dengan lomba Wajah Bahasa Ruang Publik Sekolah. Setiap sekolah diwajibkan membuat video pendek yang berisi tentang pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik yang berada di sekolah masing-masing. Adapun tujuh objek tersebut adalah tulisan nama gedung, sarana umum, ruang pertemuan, nama produk barang/jasa, nama jabatan, penunjuk arah, dan spanduk atau alat informasi lainnya.
Kegiatan pun ditutup dengan sambutan penutup oleh Puji Retno Hardiningtyas. Puji Retno menyampaikan beberapa kesan tentang antusiasme peserta atas penyelenggaraan Krida Duta Bahasa. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama dari Krida Duta Bahasa yang ditargetkan langsung kepada siswa atau aktivis sekolah yang ada di Provinsi NTB.
“Video-video yang telah dipertunjukkan sebelumnya telah memperlihatkan bagaimana seharusnya peran generasi muda untuk bahasa daerahnya. Walaupun beberapa video ada yang pembahasannya terlalu umum dan tidak dikerucutkan pada bahasa Sasak, Samawa, dan Mbojo, kerja keras peserta untuk membuat video tersebut dengan waktu yang terbatas patut kami apresiasi. Semoga kegiatan ini dapat kami lanjutkan pada tahun berikutnya,” ujarnya.
Adapun, pemenang lomba pada hari Rabu, 28 Agustus 2024 yaitu untuk Lomba Video Pelindungan Bahasa Daerah Pemenang I: SMKN 3 Mataram, Pemenang II: SMAN 7 Mataram, dan Pemenang III: SMKN 2 Mataram. Sementara untuk Lomba Video Wajah Bahasa di Ruang Publik, Pemenang I: SMAN 7 Mataram, Pemenang II: SMAN 3 Mataram, dan Pemenang III: SMAN 2 Mataram. (ron)