Sumbawa Besar (Suara NTB) – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, memastikan akan memberikan insentif dua kali lipat kepada para tenaga kesehatan, guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkup Pemkab setempat.
“Guru PAUD merupakan salah satu ujung tombak penciptaan generasi emas Indonesia, tetapi sayangnya masih banyak guru-guru PAUD kita masih berstatus GTT. Untuk itu peningkatan kesejahteraan mereka harus kita pikirkan,” kata Haji Mo saat HUT Himpaudi ke 19, Jumat, 30 Agustus 2024.
Haji Mo bersama dengan Haji BJS bahkan telah menyiapkan program khusus bagi Nakes dan GTT/PTT. Program dengan tagline Barema Tu Jatu (bersama-sama mengurus) Nakes dan GTT/PTT merupakan salah satu paket kebijakan yang disiapkan.
“Program ini berupa kebijakan untuk menaikkan insentif tenaga kesehatan dan GTT/PTT sebesar dua kali lipat dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan dan GTT/PTT di tana samawa,” ucapnya.
Haji Mo turut menekankan bahwa Himpaudi sebagai organisasi yang mewadahi pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan anak usia dini memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak bangsa.
“Masa depan Sumbawa berada di tangan anak-anak kita. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi mereka,” tutupnya.
Sebelumnya, ketua TP. PKK Kabupaten Sumbawa, Sovia Noviantry Rayes Mahmud Abdullah, meyampaikan apresiasi terhadap seluruh panitia penyelenggara atas pelaksanaan kegiatan ini. Hal tersebut juga sebagai ikhtiar bersama untuk menyehatkan tubuh dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-79 sekaligus HUT Himpaudi ke-19.
“Organisasi Himpaudi harus terus menebarkan kebaikan dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini di Sumbawa,” harapnya. (ils)