Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) mendorong investor yang telah memegang izin untuk melakukan percepatan realisasi investasi di kawasan Mekaki, Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong. Pasalnya, sejuah ini realiasinya belum signifikan di lapangan. Beberapa kali pihak investor dipanggil Pemkab Lobar untuk meminta percepatan investasi yang sudah dilakukan ground breaking pertengahan tahun 2022 tersebut.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lobar Hery Ramadhan, S.STP., S.H., M.H,. mengatakan beberapa kali pihaknya memanggil investor Mekaki agar segera merealisasikan investasinya.
Menurutnya, kawasan itu hampir semua dikuasai oleh pihak investor dalam bentuk perizinan yang dikeluarkan pemerintah. Mereka memegang izin administrasi berupa izin prinsip untuk mengembangkan kawasan itu. Namun izin yang diperoleh belum secara maksimal dilaksanakan, sehingga beberapa kali pihaknya turun mengecek progresnya di lapangan, realisasinya agak kurang memuaskan.
Hingga awal Agustus, realisasi pekerjaan masih di bawah 10 persen dan sedang dilakukan tahapan pengurukan lahan. Menurutnya investasi di kawasan itu sangat penting, sebab kalau itu terbangun semua, maka puluhan ribu tenaga kerja akan terserap, terutama di wilayah selatan. Karena itu, pihaknya pun telah mengingatkan investor tersebut, agar jangan main-main.
“Kalau selama sekian tahun tidak ada realiasinya maka izinnya bisa kita cabut, kita ke alihkan ke yang lain yang berminat,” tegasnya.
Pihaknya pun mengagendakan untuk memanggil lagi investor Mekaki Sekotong ini, untuk mengevaluasi. Selain itu, pihaknya akan turun memantau secara berkala ke lokasi untuk melihat sejauh mana progres pekerjaan di lapangan. (her)