spot_img
Sabtu, September 21, 2024
spot_img
BerandaHEADLINENTB Target 10 Besar MTQ Nasional XXX Samarinda

NTB Target 10 Besar MTQ Nasional XXX Samarinda

Mataram (Suara NTB) – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX tahun 2024 di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) digelar mulai 8 September hingga 16 September. Pada MTQ Nasional ini, NTB mengirim 55 kafilah

Asisten I Setda NTB Drs. H. Fathurrahman, M.Si., menyebut, Kafilah NTB pada MTQ Nasional akan mengikuti delapan cabang lomba. “Yaitu Seni Baca Al-Qur’an, Qira’at Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Khath Al-Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an,” ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur NTB, Rabu, 4 September 2024.

Mantan Penjabat Sekda NTB ini  menekankan pentingnya kesungguhan dalam mengikuti pelatihan, melaksanakan arahan pelatih dengan baik, serta menjaga kesehatan pada kafilah NTB. Sela itu, kafilah NTB dapat meraih prestasi sesuai target, yaitu masuk 10 besar nasional.

Menurutnya, kafilah MTQ NTB dijadwalkan berangkat pada 6 September 2024. “Kita harapkan mendapatkan prestasi yang terbaik dan masuk 10 besar pada MTQ Nasional XXX tahun ini. Karena kita sudah lama sejak tahun 2016 masuk 4 besar nasional. Saat NTB jadi tuan rumah MTQ Nasional XXVI di Islamic Center,” ujarnya.

Ditegaskannya, cabang yang menjadi andalan meraih juara pada MTQ XXX Samarinda adalah cabang tilawah dewasa putra dan putri, hafalan 10 juz, 20 juz dan 30 juz. Sekarang ini, kafilah NTB yang meraih juara 1 dan 2 pada MTQ Provinsi NTB 2024 lalu sedang menjalani training center atau pemusatan latihan di BPSDM Provinsi NTB dengan menghadirkan beberapa pelatih.

‘’Setelah jadi tuan rumah MTQ Nasional XXVI, Kafilah NTB tidak pernah lagi masuk 10 besar. Mudah mudahan nanti di MTQ Nasional XXX ini NTB bisa di urutan 7 atau 6,’’ harapnya.

Mengenai kontingen yang paling berat, menurutnya, kafilah semua daerah di Indonesia harus diperhitungkan. Namun, daerah yang menjadi langganan juara, seperti Daerah Khusus Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, merupakan daerah yang paling berat, sehingga kafilah NTB yang berlomba di delapan cabang lomba harus menunjukkan kemampuan terbaiknya.

‘’Saingan yang paling berat dari Daerah Khusus Jakarta dan beberapa daerah lain di Indonesia. NTB juga mengirimkan 4 dewan hakam yang menjadi Hakam Nasional,’’ tambahnya.

Berikut ini cabang yang diikuti kafilah NTB, Cabang Seni Baca Al-Qur’an, Golongan Tartil, Ahmad Aisar Hafiz, Nisrina Janeeta Khalila Haipon. Golongan anak-anak, Ridhwan Rasyid dan Jihan Talita Ulfa. Golongan Remaja, Amirullah, Dzakiratun Shalihah, Golongan Dewasa, Muhammad Alwi dan Nurhasanah serta, Golongan Cacat Netra, M. Zaitun Ridwan dan Nindi Solehah.

Sementara untuk Cabang Qira’at Al-Qur’an,  Golongan Mujawwad Dewasa, Ahmad Kodri, Yuni Wulandari. Golongan Murattal Remaja, Irwan Mashuri, Sintiani. Golongan Murattal Dewasa, Ahlul Hijar, S.Kom.I., Najibah Husna Astira.

Cabang Hafalan Al-Qur’an, Golongan 1 Juz dan Tilawah, M. Alvian Fakhry Ramadhan, Baiq Laila Furqoni. Golongan 5 Juz dan Tilawah, M. Rizki Fadilah, Nurhidianti. Golongan 10 Juz, Muhammad Fadhlurrahman, Halwa Dhiyaunnajihan. Golongan 20 Juz, Rivaldi Yusril Sadikin, Husna Nadya Nukman. Golongan 30 Juz, M. Haikal Afad, Ayu Ardya Putri. (ham)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO