Praya (Suara NTB) – Kodim 1620 Lombok Tengah, melaksanakan latihan menembak senjata rigan (Jatri) di lapangan tembak Batalyon Sat Brimob Polda NTB, dalam upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit.
“Latihan ini merupakan bagian dari program rutin yang dirancang untuk menjaga dan mengasah kemampuan dasar militer prajurit dalam hal menembak senjata laras panjang ataupun laras pendek,” kata Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara di Lombok Tengah, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI dalam menjalankan tugas-tugas di lapangan.
“Kemampuan menembak adalah salah satu keahlian dasar yang harus dimiliki dan terus ditingkatkan oleh setiap prajurit TNI di mana pun berada, termasuk anggota Kodim 1620 Lombok Tengah,” katanya.
Ia mengatakan latihan ini sangat penting agar mereka selalu siap menghadapi berbagai situasi di lapangan, selain sebagai satuan wilayah.
Dalam latihan tersebut, kata dia, prajurit menggunakan senjata laras panjang M16 dan laras pendek Pistol P1 Pindad. Setiap prajurit diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan menembak dengan berbagai posisi, seperti tiarap, duduk dan berdiri dengan sasaran lesan L1 pada jarak 100 meter.
Selain itu, pelaksanaan latihan menembak ini juga dilakukan dengan tetap memperhatikan prosedur keamanan yang ketat, baik bagi prajurit maupun pelatih di dalam lapangan.
Andi mengatakan latihan menembak ini juga bertujuan untuk melatih ketenangan, konsentrasi, dan disiplin prajurit dalam situasi tekanan pada saat pelaksanaan tugas sebagai seorang militer.
“Keterampilan menembak bukan hanya soal teknis, tapi juga soal mental. Prajurit dituntut untuk mampu mengendalikan emosi dan menjaga fokus, terutama dalam kondisi medan yang dinamis,” katanya.
Latihan menembak di Lat Bak Batalyon A Sat Brimob Sade ini dilaksanakan selama tiga hari mulai 11 – 13 September 2024 yang diikuti seluruh anggota Kodim 1620/Lombok Tengah.
“Diharapkan prajurit TNI dapat terus meningkatkan kemampuan tempur mereka serta siap melaksanakan tugas pertahanan dan keamanan negara kapan pun diperlukan, baik di dalam maupun di luar wilayah teritorial,” katanya. (ant)