Mataram (Suara NTB) – Bakal pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) akan menggelar deklarasi akbar di GOR Turida Mataram pada Minggu, 15 September 2024. Deklarasi tersebut sekaligus menjadi ajang konsolidasi pemenangan Iqbal-Dinda dalam perhelatan Pilkada NTB 2024.
Juru Bicara Iqbal-Dinda, Adhar Hakim menyampaikan bahwa pihaknya memandang acara deklarasi tersebut menjadi agenda yang penting dan strategis. Terutama menjelang tahapan penetapan pasangan calon Pilgub NTB yang akan digelar pada 22 September mendatang.
“Kandidat kami beserta tim merasa penting untuk melakukan sebuah langkah strategis, berupa konsolidasi sosial dan politik di mana kita nanti akan menggelar deklarasi yang dirangkaikan dengan jalan sehat di GOR Turide,” kata Adhar Hakim dalam keterangan persnya di Posko Pemenangan Iqbal-Dinda di Mataram pada Kamis, 12 September 2024.
Acara deklarasi tersebut akan menghadirkan seluruh pimpinan parpol pengusung, juga tokoh-tokoh simpul pendukung Iqbal-Dinda dari lintas ormas, pemuda, relawan maupun kelompok pendukung yang lain.
Selain tokoh lokal, sejumlah politikus nasional juga akan turut hadir seperti Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Kedua tokoh politik nasional tersebut sudah terkonfirmasi akan hadir. Keduanya bakal memberikan orasi politik di acara deklarasi tersebut.
“Ada Pak Fahri Hamzah dan Fadli Zon, sudah terkonfirmasi hadir. Kami masih menunggu informasi yang lain. Juga nanti sejumlah tokoh politik di daerah juga akan diberikan ruang untuk memberikan orasi politik,” jelasnya.
Mantan Kepala Ombudsman NTB itu menuturkan, acara deklarasi tersebut menjadi gong kesiapan Iqbal-Dinda bertarung di Pilgub NTB. Pihaknya mengeklaim, acara deklarasi tersebut bakal dihadiri sekitar 20 ribu orang.
“Ini bentuk ungkapan Iqbal-Dina kepada seluruh konstituen bahwa secara lahir dan batin Iqbal-Dinda sudah menyatakan siap berkontetasi secara cerdas, sehat, dan fair dalam proses Pilgub NTB,” jelasnya.
“Panitia sudah bekerja sejak satu bulan terkahir untuk mempersiapkan acara tersebut. Dalam acara itu bukan saja sekadar berkumpul semua arus pendukung tetapi juga akan disampaikan cara pandang, narasi, dan statemen politik dari banyak tokoh,” pungkasnya. (ndi).Â
