spot_img
Senin, Oktober 14, 2024
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKPKS Sebut 60 Persen Warga Kota Mataram Inginkan Perubahan 

PKS Sebut 60 Persen Warga Kota Mataram Inginkan Perubahan 

Mataram (Suara NTB) – Sekitar 60 persen lebih masyarakat kota Mataram menginginkan adanya perubahan dalam wajah kepemimpinan di perhelatan Pilkada serentak Kota Mataram tahun 2024 ini. Hal itu membuat optimisme bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Mataram, Lalu Aria Dharma – Weis Arqurnain (Aqur) makin besar untuk merebut kemenangan.

Hal itu disampaikan oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) TGH. Achmad Muchlis saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 12 September 2024. Ia menyebutkan bahwa besarnya kehendak warga kota Mataram untuk perubahan tersebut berdasarkan hasil survei internal PKS baru-baru ini.

“Hasil survei yang kita lakukan sekitar 60 persen warga kota Mataram inginkan perubahan. Mereka tidak ingin melihat kota mataram ini begitu-begitu saja dari dulu. Warga inginkan perubahan, inginkan warna yang lain,” ujar TGH. Muchlis.

Oleh sebab itu PKS bersama parpol koalisi pengusung pasangan AQUR makin bersemangat bergerak turun untuk menjemput kemenangan. Muchlis berkeyakinan kuat, bahwa pasangan AQUR bisa mengalahkan pasangan petahana karena besarnya semangat arus perubahan ditengah masyarakat Mataram.

Tinggal sekarang bagaimana kita kombinasikan gerakan pemenangan tim dari  PKS dan partai koalisi yang lain, baik di tingkat Provinsi maupun di DPRD tingkat kota. Kalau itu bisa dikombainkan, maka akan menjadi ramuan kemenangan dahsyat, Insyaa Allah berhasil,” ucap Muchlis.

Lebih lanjut disampaikan anggota DPRD Provinsi NTB fraksi PKS dari Dapil Kota Mataram itu bahwa mesin politik PKS sudah mulai bergerak secara door to door untuk mensosialisasikan pasangan AQUR ke masyarakat. Semua simpul-simpul kekuatan politik ditengah masyarakat juga digandeng oleh AQUR.

“Semua kader bergerak secara door to door ke masyarakat. Kemudian simpul-simpul kekuatan masyarakat juga kita dekati terus. Tinggal bagaimana mensolidkan semngat perubahan ini menjadi sebuah gerakan di tengah masyarakat. Insyaallah kita bisa,” ungkapnya.

Pasangan AQUR dengan semangat perubahan itu berkomitmen membangun kota Mataram mulai dari kampung. Artinya persoalan dasar masyarakat harus lebih didahulukan untuk dituntaskan, seperti keterpenuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan. Jika hal itu sudah tuntas, baru setelahnya bisa bergerak ke sektor-sektor pembangunan lainnya.

“Gerakan pemenangan AQUR ini harus menyentuh janjutng-jantung komunitas masyarakat. Sekrang ini bagaimanan kita solidkan gerakan ditingkat bawah dengan AQUR menuju perbaikan kondisi ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (ndi) 

IKLAN

spot_img
spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO