spot_img
Kamis, September 19, 2024
spot_img
BerandaHEADLINEEkspor ke Taiwan, Harga Mutiara Tembus Rp25 Juta

Ekspor ke Taiwan, Harga Mutiara Tembus Rp25 Juta

Mataram (Suara NTB) – Mutiara air laut menjadi komoditas unggulan NTB yang diminati pasar global. Mutiara yang banyak dibudidaya di NTB ini diekspor ke berbagai negara seperti China, Jepang, Australia, hingga Amerika.

Tingginya minat pasar terhadap Mutiara menjadikan banyak warga pesisir menggantungkan hidup dari budidaya Mutiara. Salah satunya adalah Sri, pembudidaya Mutiara asal Mataram.

Sri membudidaya sekaligus membuat berbagai aksesoris dari Mutiara sejak 13 tahun lalu. Ia memiliki tambang budidaya Mutiara sendiri di sekitar pesisir Sekarbela. “Kita produksi sendiri, punya tambang di Sekarbela,” ujarnya kepada Suara NTB.

Usaha Mutiara ini menjadi pekerjaan tetap yang digeluti oleh Sri. Di sekitar Ampenan, ia memiliki toko khusus Mutiara yang bernama Acha Pearl.

Mutiara Sri merupakan Mutiara asli air laut, sehingga harga jual Mutiara ini cukup tinggi, bahkan mencapai Rp25 juta. “Kisaran harga yang paling the best Rp25 juta untuk kalung full Mutiara air laut, yang termurah dari harga Rp100 ribu yang mutiaranya kecil,” ungkapnya.

Dari budidaya dan pengolahan Mutiara menjadi aksesoris ini, Sri biasa menghasilkan Rp15 juta per bulannya. Penjualan Mutiara Sri tidak hanya dari dalam daerah saja, tetapi ia biasa menerima orderan dari luar daerah seperti Kalimantan, Medan, NTT, dan Taiwan.

“Kita biasa kirim ke luar. Seperti pulau-pulau yang ada di Kalimantan, Medan, NTT. Kemarin ke Taiwan,” lanjutnya.

Selain budidaya Mutiara air laut, ia juga melakukan budidaya Mutiara air tawar. Terdapat perbedaan harga dari kedua jenis Mutiara ini. Kualitas Mutiara air laut lebih baik dibandingkan Mutiara air tawar, sehingga harga jual Mutiara air laut lebih tinggi dibandingkan Mutiara jenis lainnya. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO