spot_img
Kamis, September 19, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURDari Arena Hultah 89 NWDI di Pancor, Tidak dari TGB, Ajakan Perjuangan...

Dari Arena Hultah 89 NWDI di Pancor, Tidak dari TGB, Ajakan Perjuangan Politik Diserukan Ketum YPH PPD NWDI

Selong (Suara NTB) – Pada momentum puncak acara peringatan Hari Ulang Tahun (Hultah) ke 89 NWDI di Pancor, Ahad, tanggal 15 September 2024 , Ketua Umum Dewan Tanfidziah Pengurus Besar NWDI Dr. TGH. M. Zainul Majdi hanya menyampaikan pengajian umum. Tidak ada seruan politik menjelang proses politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang diketahui diikuti kader-kader NWDI.

Seruan ajakan perjuangan politik hanya disampaikan Ketua Umum Yayasan Pendidikan Hamzanwadi (YPH) Pondok Pesantren Darunnahdlathain (PPD) NWDI, HM. Djamaludin. Di hadapan ribuan jamaah yang hadir di arena Hultah ini, ia mengajak untuk kompak utuh bersatu dalam satu perjuangan.

HM. Djamaludin yang juga Ketua DPC Partai Perindo Lotim ini menyampaikan, NWDI bersama dengan elemen bangsa yang lain dengan empat pokok perjuangan, pendidikan, sosial, dakwah dan ekonomi umat. Tidak terbatas itu, kader NWDI terus berkiprah di berbagai lini perjuangan, baik eksekutif dan legislatif. Banyak kader NWDI tersebar di berbagai partai politik dan di eksekutif.

Tidak terkecuali, sambungnya, pada tahun 2024 ini kader-kader NWDI ikut ambil bagian. Seperti di Kabupaten Lombok Utara (KLU), ada Dr. H. Najmul Akhyar sebagai calon bupati. Kemudian di Kabupaten Lotim, jamaah dan pengurus organisasi berpartisipasi dan menyuarakan mendukung H. Syamsul Luthfi berpasangan dengan H Abdul Wahid yang  merupaka kader NU maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.

Demikian juga di tingkat provinsi, dikatakan Djamaludn jamaah dan pengurus NWDI juga mendorong Pimpinan Pusat Muslimat NWDI Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, sebagai calon Gubernur Provinsi NTB. Rohmi ingin memperjuangkan amanah organisasi dengan restu Ummi maju menjadi calon Gubernur NTB berpasangan dengan Dr. W. Musyafirin.

 “Kita NWDI, terus berpartisipasi di berbagai lini perjuangan yang di dukung di pemerintah sebagai suara hati nurani jamaah. Harapannya, semua kompak utuh bersatu sebagai moto perjuangan seperti yang diajarkan maulana Syaikh TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid,” demikian ungkapnya. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO