spot_img
Kamis, September 19, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURTeknologi Pakan Komplit, Percepat Penggemukan Kambing di Lombok

Teknologi Pakan Komplit, Percepat Penggemukan Kambing di Lombok

Dalam upaya mengatasi krisis pakan yang sering melanda NTB, inovasi teknologi pakan komplit berbasis hijauan lokal potensial kini menjadi solusi efektif untuk meningkatkan penggemukan kambing.

 

TARMIZI, S.Pt., alumnus Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Unram), dan pendiri Koperasi Produsen Tunas Ridho Ilahi, telah menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan sektor peternakan di Pulau Lombok melalui pendekatan yang inovatif.

Tarmizi, seorang pemuda berusia 35 tahun, memulai karirnya sebagai manajer Sentra Peternakan Rakyat (SPR) pada tahun 2013. Di bawah kepemimpinannya, SPR yang ia kelola sukses menjadi salah satu yang paling berprestasi di Lombok, meskipun banyak SPR lainnya mengalami stagnasi.

Setelah program tersebut dihentikan, Tarmizi mendirikan Koperasi Produsen Tunas Ridho Ilahi yang kini mengelola peternakan sapi dan kambing. Dengan 20 kelompok tani ternak (KTT) yang terdiri dari 44 anggota inti dan 468 anggota biasa, koperasi ini memelihara populasi sapi mencapai 2.163 ekor dan sekitar 183 ekor kambing.

Setelah menghadapi tantangan dari virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Tarmizi memperluas usaha ke peternakan kambing dan mengimplementasikan program pelatihan dengan tema “Scaling Up Transfer Teknologi Pakan Komplit Berbasis Hijauan Lokal Potensial untuk Meningkatkan Kesejahteraan Peternak Kambing di Pulau Lombok.” Program ini bertujuan untuk mengembangkan pakan komplit berbasis protein hijau seperti tanaman turi, lamtoro, dan limbah kulit nanas, serta integrasi dengan sumber energi dari limbah industri rumah tangga seperti dedak padi dan ampas tahu fermentasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan manajemen pemeliharaan kambing perah dan agribisnis ternak kambing secara keseluruhan.

Pelatihan ini dihadiri oleh para peternak dari seluruh kabupaten di Pulau Lombok, termasuk peternak mandiri dan pengusaha ternak yang memberdayakan peternak di lingkungan sekitar dengan konsep bagi hasil. Kehadiran perwakilan peternak wanita juga menunjukkan minat tinggi terhadap kegiatan bermanfaat ini dalam rangka belajar bersama mengenai beternak kambing.

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan oleh tim dari Universitas Mataram, dengan Sukarne, S.Pt., M.Si sebagai ketua dan Prof. Ir. Yusuf A. Sutryono, Ph.D sebagai anggota. Sukarne memimpin pelaksanaan kegiatan, sedangkan Prof. Yusuf A. Sutryono bertanggung jawab atas perancangan materi pelatihan dan evaluasi keberhasilan program. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pendapatan peternak di Lombok, serta mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Inovasi teknologi pakan komplit ini merupakan hasil penelitian panjang oleh tim Unram, yang melibatkan Prof. Yusuf Akhyar Sutaryono dan Sukarne. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi susu kambing lokal dan memperbaiki kualitas daging kambing, menjawab tantangan rendahnya produksi susu kambing lokal, serta mendukung agenda nasional untuk menyediakan menu minum susu gratis.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan dukungan dana yang sangat penting untuk pelaksanaan program ini. Dukungan tersebut berperan besar dalam pemberdayaan masyarakat peternak di Lombok, memperluas publikasi nasional, dan menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan produktivitas ternak kambing di Lombok dapat meningkat secara signifikan, baik dalam produksi susu maupun daging berkualitas. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -


VIDEO