Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB masih menunggu keluarnya Surat Keputusan (SK) Pejabat Sementara (Pjs) lima kepala daerah di NTB. Hingga Kamis, 19 September 2024, SK Pjs Kepala Daerah untuk Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Dompu masih belum turun dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Setda NTB Ir. H. Lalu Hamdi, M.Si., mengaku masih menunggu SK Pjs lima kepala daerah di NTB. “Belum, seperti biasa kementerian biasa turunkan SK, H-1 atau H-2,” ujarnya saat dikonfirmasi Suara NTB, Kamis, 19 September 2024.
Pihaknya tidak tahu secara pasti kapan SK Pjs akan keluar., karena sepenuhnya menjadi kewenangan Menteri Dalam Negeri.
Sebelumnya Hamdi mengakui jika beberapa nama yang beredar mengisi Pjs Kepala Daerah adalah pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II lingkup Pemprov NTB. Namun, pihaknya tidak bisa memberikan jaminan, jika nama -nama yang beredar tersebut akan menjadi Pjs di daerah yang disebutkan, karena pihaknya belum menerima SK dari Mendagri.
Pihaknya baru bisa memastikan pejabat bersangkutan adalah benar sebagai Pjs Kepala Daerah, jika SK -nya sudah diterima.
Untuk diketahui, pada pilkada serentak November mendatang, lima kepala daerah dan wakil kepala daerah akan maju pada pilkada. Ada yang maju sebagai bupati/wakil bupati, walikota dan wakil walikota serta wakil gubernur. Seperti Bupati Loteng H. L. Pathul Bahri dan Wabup H. M. Nursiah maju di Pilkada Loteng, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana dan Wakil Walikota TGH. Mujiburahman maju di Pilkada Kota Mataram, Bupati dan Wabup Sumbawa maju di Pilkada Sumbawa, Bupati KSB maju sebagai calon Wakil Gubernur NTB, Fud Saefudin maju sebagai Bupati KSB. Selain itu, Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah dan Wabup Dewi Noviany maju di Pilkada Sumbawa, Bupati Kader Jaelani dan Wabup Dompu Syahrul Parsan maju di Pilkada Dompu. (ham)