Malang (suarantb.com) – Universitas Islam Malang (Unisma) semakin optimis untuk terbang melesat menuju World Class University (WCU). Terlebih dengan bergabungnya 3420 mahasiswa baru yang disambut dalam kegiatan Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (OSHIKA MABA) Tahun 2024, Senin, 23 September 2024.
Seiring dengan tekad besar tersebut Unisma juga melauching dua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baru. Yakni, UKM dalam bidang pengembangan bahasa internasional dan pengembangan bidang ilmiah. Dua UKM tersebut resmi dilaunching dalam Pembukaan OSHIKA MABA 2024. “Alhamdulillah, dalam upaya melesatkan Unisma menuju world class university, kami telah menambah dua UKM baru untuk melengkapi 18 UKM yang sudah ada,” ucap Rektor Unisma, Prof. Drs. Junaidi, M.Pd., Ph.D.
UKM Global Language Community, adalah salah satu UKM baru yang diresmikan. Sebagai wadah bagi mahasiswa yang memiliki minat dan ketertarikan pada bahasa internasional. Bakat mereka ada semakin berkembang dengan lingkungan dan program yang ada di UKM tersebut.
Keterampilan mahasiswa Unisma dalam bahasa internasional tentu sangat berdampak pada akselerasi kampus ini menjadi universitas kelas dunia. “Harapan kami dengan pengembangan UKM ini mahasiswa akan berkontribusi dalam upaya untuk melesatkan Unisma menuju WCU,” kata Rektor Unisma.
Termasuk UKM kedua yang bergerak dalam pengembangan bidang ilmiah. Namanya, UKM Kreativitas dan Inovasi Ilmiah Mahasiswa. Disingkat UKM Kreasi. UKM ini juga ada kaitannya untuk mendukung pada upaya melesatkan Unisma.
Wakil rektor 3 Unisma Dr. Muhammad Yunus, S.Pd., M.Pd menegaskan, bahwa selama kegiatan oshika maba yang akan berlangsung selama empat hari ini tidak ada bullying, termasuk yang sifatnya kekerasan, intoleransi dan pelecehan dalam bentuk apapun. Kalau ada pelanggaran maka akan ada sanksi tersendiri. “Substansi dari kegiatan ini tidak lain untuk mengenalkan Unisma lebih dekat. Khususnya kepada mahasiswa baru,” tuturnya.
Di kegiatan OSHIKA MABA, mahasiswa baru mendapat materi Wawasan Kebangsaan : kehidupan berbangsa, bernegara dan pembinaan kesadaran bela negara. Disampaikan oleh Kapoksahli Pangdam V Brawijaya, Brigjen TNI Ramli SE.
Selanjutnya ada materi Wawasan Masa Depan disampaikan oleh Ning Hj. Sheila Hasina dan Gus H. Ahmad Kafabihi Mahrus, Pengasuh Ponpes Baytil Quran Lirboyo Kediri. Selain itu juga ada ada materi dari Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd. (r/*)
