Praya (Suara NTB) – Gelaran MotoGP Mandalika yang berlangsung 27-29 September 2024 telah tuntas digelar. Raja baru Mandalika adalah pembalap dari Prima Pramac Racing Jorge Martin. Event MotoGP kali ketiga yang berlangsung di Sirkuit Internasional ini dinilai sukses digelar dengan jumlah penonton mencapai sekitar 120 ribu orang.
Chairman MotoGP Mandalika 2024 Troy Reza Warokka mengatakan, pergerakan penonton selama tiga hari terutama di Sabtu dan Minggu sangat tinggi. Menurutnya, jumlah penonton yang lebih dari 100 ribu orang itu ditambah dengan tidak adanya kendala yang berarti selama pelaksanaan event membuat gelaran internasional ini berlangsung sukses.
“Ada 100 ribu lebih penonton. Secara keseluruhan acara ini berlangsung dengan baik,” kata Troy Reza Warokka saat berbicara dengan media di Media Center Indonesia Sirkuit Mandalika, Minggu, 29 September 2024.
Ia memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kedatangan Presiden Jokowi dan jajaran Menteri serta pejabat negara di final MotoGP Mandalika. Presiden sekaligus naik podium memberikan trophy untuk juara MotoGP tahun ini. Hadirnya kepala negara dan jajaran Menteri menandakan bahwa event balap internasional ini didukung sepenuhnya oleh negara.
“Saya yakin Presiden menikmati tontonan tadi sore. Beliau happy dan menyapa masyarakat. Ini menandai pemerintah terus mendukung kegiatan ini dan saya berharap dengan sajian yang berbeda, ada Museum, ada VIP Lounge, Motor Zone, UMKM yang cukup variatif, ada Lombok Sumbawa Nusantara Fair ini membuat masyarakat tak hanya menonton MotoGP, namun mendapatkan yang lain juga,” ujarnya.
Sementara itu Dirut MGPA Priandhi Satria mengatakan, berdasarkan catatan di check outer dan data loket di sistem menunjukkan angka 120 ribu penonton MotoGP. Namun angka tersebut belum didetailkan, terutama jumlah penonton per zonasi atau kategori.
“Jumlah tiket yang kami keluarkan sebanyak 134 ribu. Jadi ada tiket-tiket yang tidak terealisasi. Yang dihitung adalah pembeli tiket, masuk diperiksa kemudian itu yang dihitung sebagai 120 ribu itu,” kata Priandhi Satria.
Kehadiran Sirkuit Mandalika semakin mempererat pembalap dengan penggemar, sebelum dimulainya balapan utama MotoGP 2024 para pembalap MotoGP melakukan Hero Walk yang meriah di sport motor zone kawasan Sirkuit Mandalika. Hero Walk ini menjadi momen spesial bagi para penggemar untuk bertemu langsung dengan para pembalap favorit mereka dan merasakan atmosfer balap kelas dunia yang digelar di Indonesia.
Para pembalap dari berbagai tim ternama, termasuk juara dunia dan pembalap populer seperti Fabio Quartararo, Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Luca Marini, Marco Bezzecchi, Maverick Vinales, Alex Rins dan Aleix Espargaro menyapa para penggemar dengan penuh semangat sambil melambaikan tangan. Mereka menyapa ratusan penggemar yang telah memadati area sport motor zone sejak pagi hari.
Momen Hero Walk ini memberikan kesempatan bagi para penggemar MotoGP untuk melihat para pembalap dari dekat, berfoto, bahkan mendapatkan tanda tangan langsung dari idola mereka. Sorak sorai dan antusiasme dari para penonton semakin menambah semarak suasana, menciptakan kenangan tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Seorang penggemar asal Solo Edho mengaku sangat senang bisa melihat langsung pembalap idolanya. “Saya datang sejak hari Jumat, untuk menyaksikan langsung pembalap kesayangan saya, Pecco alias Francesco Bagnaia, Hero Walk benar-benar membuat kami merasa lebih dekat dengan mereka,” ujarnya dengan penuh antusias.
Hero Walk ini merupakan salah satu rangkaian acara dari balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang bertujuan untuk mendekatkan para pembalap dengan penggemar. Ajang ini juga menjadi momen penting bagi promosi wisata di NTB, yang kini semakin dikenal sebagai salah satu destinasi olahraga otomotif terbaik di dunia.
Dengan kegiatan Hero Walk ini, Sirkuit Mandalika semakin menunjukkan daya tariknya sebagai tuan rumah yang ramah dan siap menggelar event internasional. Para pembalap dan penggemar MotoGP di seluruh dunia akan terus mengenang pengalaman ini sebagai salah satu momen terbaik dari MotoGP 2024 di Indonesia.(ris)
