spot_img
Sabtu, Desember 7, 2024
spot_img
BerandaEKONOMIKonflik Timur Tengah Makin Memanas

Konflik Timur Tengah Makin Memanas

Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) memastikan, tidak memiliki catatan resmi pekerja-pekerja asal NTB yang berada di negara-negara yang tengah memanas di Timur Tengah. “Tidak ada PMI (Pekerja Migrant Indonesia) kita yang bekerja di negara-negara itu, yang resmi ya, tidak ada,” kata Kepala Dinas Nakertrans Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, M.H di Mataram, Jumat, 4 Oktober 2024.

 

Kendati demikian, mantan Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB ini mengatakan, tetap memonitor situasi di Timur Tengah. Berdasarkan data BPS, Provinsi NTB dengan jumlah angkatan kerja mencapai 3,1 juta jiwa, merupakan pengirim PMI terbesar keempat di Indonesia. Provinsi NTB saat ini memiliki 538 ribu PMI yang tersebar di 108 negara, dengan penempatan terbesar di 18 negara negara di dunia.

Situasi Arab makin memanas. Konflik tereskalasi karena kekerasan yang terus meningkat antara Israel dan Hizbullah di Lebanon. Setahun terakhir, Israel juga telah melakukan serangan besar-besaran ke Palestina. Ditengah belum berakhirnya perang antara Rusia dan Ukraina.

Terhadap situasi ini, Direktur Perlindungan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Judha Nugraha menyampaikan, Indonesia sangat mengkhawatirkan perkembangan terbaru yang saat ini terjadi di kawasan Timur Tengah, dan mendesak seluruh pihak untuk dapat menahan diri.

Sebagaimana disampaikan oleh Sekjen PBB, Indonesia sangat khawatir bahwa potensi perang dengan skala yang lebih besar dapat terjadi.

Indonesia kembali tekankan pentingnya Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan pertemuan khusus guna membahas perkembangan terkini di Timur Tengah dan mengambil keputusan yang dapat segera menurunkan ketegangan di kawasan.

“Keselamatan WNI juga terus menjadi perhatian utama Pemerintah RI. Terkait hal ini, proses evakuasi WNI dari Lebanon juga sedang berlangsung,” katanya.

Seluruh Kedutaan Besar RI di kawasan juga terus melakukan koordinasi dan terus melakukan komunikasi dengan seluruh WNI di wilayahnya masing-masing. (bul)

 

 

 

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO