Praya (Suara NTB) – Jadwal pelantikan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah (Loteng) definitif periode 2024-2029 hingga kini belum bisa ditentukan. Karena masih harus menunggu turunnya Surat Keputusan (SK) Gubernur NTB tentang penetapan empat pimpinan DPRD Loteng yang telah diusulkan sebelumnya.
Demikian ditegaskan Sekretaris DPRD Loteng Suhadi Kana, S.Sos.M.H., kepada Suara NTB, Kamis 3 oktober 2024
Dikatakannya, kalau usulan penetapan empat pimpinan DPRD Loteng yang sudah dilakukan beberapa hari yang lalu. Hanya saja, sudah sampai mana prosesnya di Pemprov NTB pihaknya belum tahu. “Kami hanya menunggu. Karena proses keluarnya SK pimpinan DPRD Loteng yang baru sepenuhnya di tangan Gubernur (NTB),” terangnya.
Pada dasarnya pihaknya sangat berharap SK penetapan pimpinajn DPRD Loteng yang baru itu bisa cepat keluar. Supaya pimpinan definitif bisa segera bekerja, karena masih banyak yang harus dipersiapkan oleh DPRD Loteng, sebelum bisa memulai tugas utama sebagai legislatif.
“AKD (Alat Kelengkapan Dewan) kita belum terbentuk. Sementara untuk bisa memulai tugas, AKD harus sudah terbentuk,” sebutnya.
Namun AKD belum bisa dibentuk, kalau pimpinan definitif belum ditetapkan, sehingga penetapan pimpinan definitif tersebut sangat penting sebagai permulaan dalam mempersiapkan semua perangkat tugas DPRD Loteng periode 2024-2029. “Semoga SK Gubernur bisa cepat turun. Supaya bisa segera dijadwalkan pelantikan bagi pimpinan DPRD Loteng yang baru,” imbuhnya.
Sebelumnya, empat calon pimpinan DPRD Loteng telah diumumkan dalam rapat paripurna DPRD Loteng yang berlangsung pada Senin (23/9) lalu. Dua di antaranya merupakan sosok baru. Yakni L. Ramdan, S.Ag., selaku calon Ketua DPRD Loteng dari Partai Gerindra serta H. Uhibbussa’adi sebagai calon Wakil Ketua DPRD Loteng dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara itu dua posisi Wakil Ketua DPRD Loteng lainnya masih dipercayakan kepada H. Lalu Ahmad Rumiawan, S.Sos., dari Partai Golkar serta H. Lalu Sarjana, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Kalau untuk komposisi pimpinan DPRD Loteng sulit berubah. Karena sudah diusulkan untuk SK penetapannya,” pungkas Suhadi Kana. (kir)