Taliwang (Suara NTB) – Sudah 2 bulan terakhir aliran listrik di kompleks KTC pusat perkantoran pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat bermasalah. Hampir setiap hari pada waktu beban puncak pemakaian, terjadi pemadaman secara tiba-tiba.
Akibat pemadaman listrik tiba-tiba itu banyak peralatan elektronik di sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalami kerusakan. Mulai dari televisi, penyejuk ruangan (AC), kulkas perangkat komputer, printer hingga laptop dilaporkan rusak karena tidak stabilnya suplai listrik tersebut.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) KSB, Mulyadi mengakui kondisi tersebut. Ia menyebut, tidak stabilnya aliran listrik terutama saat beban puncak di siang hari membuat banyak perangkat elektronik kantor rusak. “Di grup WA (WhatsApp) pimpimpinan OPD banyak yang lapor, AC-nya rusak, kulkas, komputerya dan itu karena listrik yang sering padam tiba-tiba,” ungkapnya.
Penyebab tidak stabilnya aliran listrik kompleks KTC sendiri sejauh ini diperkirakan karena adanya masalah jaringan internal. Mulyadi mengungkapkan, sebelumnya beberapa komponen trafo pengendali telah dilakukan penggantian sesuai saran PLN, akan tetapi cara itu tidak membuahkan hasil. Aliran listrik tetap serjng terjadi putus mendadak, terutama di siang hari saat beban puncak pemakaian. “Sebelumnya juga sudah kita buat jaringan di atas udara, itu juga saran PLN tapi hasilnya tetap sama,” cetusnya.
Untuk memperbaiki kondisi aliran listrik tersebut, Mulyadi melanjutkan Pemda KSB telah menghubungi kontraktor pelaksana yang mengerjakan jaringan listrik awal KTC. Menurut dia, jaringan listrik KTC selama ini menggunakan sistem jaringan bawah tanah sehingga satu-satunya pihak yang mengetahui jalur-jalurnya adalah pihak pelaksana bersangkutan. “Kontraktornya dulu dari Semarang, kita sudah hubungi dan mereka bersedia datang untuk melakukan pemeriksaan jaringan,” sebut Mulyadi.
Selanjutnya Mulyadi menyatakan, perbaikan segera aliran listrik KTC sangat penting. Selain untuk memastikan tidak lagi terjadi gangguan layanan administrasi perkantoran dan kerusakan perangkat elektronik OPD. Ada kebutuhan lain yang sangat penting untuk memastikan kestabilan pasokan listrik KTC, yakni menjamin kelancaran pelaksanaan tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan digelar pada bulan November mendatang. “Untuk kegiatan tes CPNS kita perlu memastikan pasokan listrik stabil di fasilitas CAT kita,” katanya sambil menyampaikan solusi sementara yang harus dilalukan OPD agar kerusakan perangkat elektronik tidak bertambah.
“Sekarang ini sudah kami imbau kantor-kantor, waktu beban puncak agar menggunakan listrik seperlunya saja,” imbuh kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KSB ini. (bug)
