Sumbawa Besar (Suara NTB)– Ir. H. Mokhlis yang merupakan rival Haji Mo pada Pilkada tahun 2020 lalu menyatakan sikap mendukung penuh Haji Mahmud Abdullah’ untuk melanjutkan memimpin sumbawa di periode kedua yang didampingi Haji Burhanuddin Jafar Salam (BJS).
“Secara Pribadi saya sangat mengenal Haji Mo ini sebagai orang yang berdidikasi tinggi, Ikhlas bekerja untuk Tau dan Tana Samawa. Apalagi semasa menjabat Haji Mo tidak pernah memiliki masslsh, ” kata Ir. Mokhlis.
Haji Mokhlis yang merupakan bakal calon wakil Bupati Sumbawa mendampingi Ir. Syarafuddin Jarot pada periode 2020 lalu itu, mengaku memiliki kedekatan yang tanpa sekat. Dimana saat Haji Mo’ menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) dan Ir Mokhlis, menjabat asisten satu, dan kemudian menjadi Plt Bupati Sumbawa.
“Haji Mo Sekdanya, saat saya jadi Plt Bupati , sehingga saya tau persis bagaimana kinerja seorang Mahmud Abdullah yang benar-benar ikhlas bekerja, tidak celah dan cacat hukum sama sekali dan saya tau persis sepak terjangnya,” ucapnya.
Haji MO ini lanjutnya, adalah birokrat sejati, birokrat bersih, selama masa kepemimpinannya, kondusifitas sumbawa relatif aman. Bahkan investor pun aman dan nyaman melakukan investasi di Sumbawa.
“Jadi, atas dasar penilaian dan kedekatan tersebut saya menetapkan pilihan dukungan secara total terhadap Paslon Nomor 4 ini, MO-BJS, ” tegas nya.
Seraya mengajak seluruh lapisan masyarakat kabupaten Sumbawa untuk memberikan dukungan penuh terhadap pasangan MO-BJS. Paslon Nomor 4 ini lanjutnya memiliki rekam jejak jelas, tanpa cacat dan bersih serta ikhlas bekerja untuk tau dan tana samawa.
Begitu juga dengan calon wakil bupati, pendamping Haji Mo’ yang merupakan Politisi hebat mantan anggota DPRD tiga periode. BJS juga menjadi salah satu pendiri Partai Amanat Nasional yang sekaligus menjadi Ketua DPD PAN dan sekarang Ketua DPD Partai Gelora.
“Kami memiliki kedekatan hubungan kekeluargaan yang sangat dekat. Saya juga tau persis rekam jejak H BJS ini. Sehingga kedua pasangan nomor urut 4 ini sangat cocok dan pas untuk memimpin kabupaten Sumbawa lima tahun mendatang, ” tukasnya. (ils)
