spot_img
Kamis, Desember 12, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKANSMPN 11 Mataram Skrining Penyakit Tidak Menular kepada Siswa dan Guru

SMPN 11 Mataram Skrining Penyakit Tidak Menular kepada Siswa dan Guru

Mataram (Suara NTB) – Tim Puskesmas Tanjung Karang melakukan penjaringan kesehatan siswa dan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada seluruh siswa dan guru di SMPN 11 Mataram, di Ruang UKS, pada Senin, 7 Oktober 2024.

Kegiatan ini untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM). Serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Petugas kesehatan dari Puskesmas Tanjung Karang, Syamsul Rijal, S.K.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM, meliputi merokok, pola makan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik.

“Kami melakukan penggalian informasi tentang riwayat sakit yang diderita keluarga, apakah ada yang menderita diabetes melitus, hipertensi, kander pengecekan tekanan darah, pengukuran TB, BB, Lingkar Pinggang,” ujar Syamsul.

Selain itu pihaknya juga menggali informasi tentang kebiasaan siswa seperti gaya hidup, ataupun pola makan, konseling kesehatan dan pemeriksaan indra. Skrining dilakukan agar guru dan ssiwa sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini guna meminimalisasi pertumbuhan dan perkembangan penyakit. Deteksi dini ini berguna untuk menemukan secara awal adanya kemungkinan seseorang terkena PTM atau memiliki faktor risiko.

“Dengan diketahuinya faktor risiko PTM secara dini pada seseorang maka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan sedini mungkin. Bagi yang sudah terkena maka penting sekali mengendalikan PTM yang disandangnya agar tidak terjadi komplikasi, kecacatan maupun kematian dini akibat PTM serta untuk meningkatkan kualitas hidup,” ujar Syamsul.

Kepala SMPN 11 Mataram, H. Azizudin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim kesehatan Puskesmas Tanjung Karang yang telah memberikan pelayanan skrining kesehatan di sekolah, kami menyambut baik program ini dan berharap dengan program ini siswa dan guru dapat hidup lebih sehat.

“Dengan adanya skrining Penyakit Tidak Menular, harapan kami kesehatan siswa dan guru akan terpantau sejak dini, sehingga antisipasi terhadap penyakit tidak menular bisa segera diantisipasi. Skrining kesehatan ini sangat penting bagi siswa dan guru sehingga memiliki pemahaman tentang bagaimana mencegah PTM, dengan demikian mereka akan menjadi generasi sehat dan cerdas terhindar dari penyakit tidak menular,” harap Azizudin. (ron)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO