Mataram (Suara NTB) – Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadiri kegiatan Pelatihan Mendongeng yang diselenggarakan oleh Rumah Belajar Generasi Darmaji (Gen-D), Minggu, 6 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Festival Literasi sebagai implementasi bantuan pemerintah (banpem) yang diberikan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Pada tahun 2024, Rumah Belajar Gen-D menjadi satu dari sembilan komunitas yang dinyatakan berhak mendapat banpem untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 di Provinsi NTB. Sebagai perwakilan Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, sebanyak empat anggota KKLP literasi hadir menyemarakkan kegiatan. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Desa Darmaji melibatkan peserta dari guru SD, anggota komunitas literasi, dan orang tua di Desa Darmaji. Kak Mahmud, pendongeng mahir dari Kabupaten Lombok Tengah hadir memberi materi.
Selaku Koordinator KKLP Literasi, Nurcholis dalam sambutannya, menyampaikan betapa senangnya Kantor Bahasa Provinsi NTB dapat menjadi perantara yang mengantarkan Rumah Belajar Gen-D mampu menyelenggarakan kegiatan yang luar biasa.
“Pemerintah tidak dapat melakukan pembinaan sendiri. Kita harus bekerja sama. Kami membutuhkan komunitas yang lebih paham dan lebih tahu kebutuhan masyarakat di sekitar, sehingga sasarannya tepat,” akunya.
Nurcholis melanjutkan bagaimana literasi harus menyentuh setiap kalangan di Desa Darmaji. Orang tua menjadi faktor yang paling penting dalam menanamkan budaya literasi kepada anak-anak sebab lingkungan keluarga adalah lingkungan terdekat.
Selain perwakilan Kantor Bahasa Provinsi NTB, hadir pula Kepala Desa Darmaji, Suhaidi. Suhaidi mengapresiasi adanya giat yang luar biasa dari komunitas literasi di Desa Darmaji. “Saya kira keberadaan komunitas literasi di Darmaji, terutama yang menyentuh anak-anak, adalah hal yang esensial. Di Darmaji, saat ini jumlah anak-anak mendominasi. Artinya, kita mendapat bonus demografi. Selain dari sekolah, asupan ilmu yang membuat anak-anak makin literat dari lembaga masyarakat akan memaksimalkan kualitas anak-anak kita,” pungkasnya.
Kegiatan ini tidak akan menjadi satu-satunya program yang diselenggarakan oleh Rumah Belajar Gen-D. Dalam rangka mengoptimalkan bantuan pemerintah, kegiatan komunitas yang diketuai Lalu Erick ini akan dilanjutkan dengan pelatihan peningkatan kemampuan literasi lain, seperti pelatihan membaca nyaring dan pengelolaan strategi perpustakaan sekolah dan TBM. (ron)