Mataram (Suara NTB) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) mengadakan rapat penyusunan Revisi Buku Panduan Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Ruang Sidang Utama LPPM pada Jumat, 4 Oktober 2024. Rapat ini bertujuan memperkuat komitmen Unram dalam mendukung visi universitas menjadi institusi unggul dan berdaya saing global.
Dalam kegiatan ini hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Prof. Dr. Sitti Hilyana, didampingi oleh Kepala LPPM, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. beserta jajaran. Mengawali kegiatan ini, Kepala LPPM, Prof. Sukartono, mengatakan penyusunan rencana induk ini merupakan langkah strategis untuk mengintegrasikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kontribusi kepada masyarakat.
Dalam rapat tersebut, peserta membahas berbagai isu, termasuk pengembangan riset yang berbasis pada kebutuhan lokal, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional.
“Dengan adanya rencana induk yang jelas, kami berharap Unram dapat memproduksi penelitian dan pengabdian yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global,” tambah Prof. Sukartono.
Dalam upaya mewujudkan visi Unram sebagai universitas unggul dan berdaya saing global, LPPM Unram berkomitmen untuk memperbaharui Rencana Induk Penelitian (RIP) yang tidak hanya sejalan dengan tujuan strategis institusi, tetapi juga menjawab tantangan yang ada, terutama terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Prof. Dr. Sitti Hilyana, menambahkan, penyusunan Rencana Induk Penelitian ini bertujuan untuk memastikan setiap penelitian dan pengabdian yang dilakukan di Unram berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kami menyadari bahwa tantangan global saat ini, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan ketidaksetaraan sosial, memerlukan perhatian dan solusi yang inovatif,” ujarnya.
Oleh karena itu, RIP ini akan mengarahkan fokus penelitian Unram untuk mendukung pencapaian SDGs dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Wakil Rektor I Unram ini turut mendorong seluruh civitas akademika untuk berkolaborasi, berinovasi, dan menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
“Kami percaya bahwa dengan Rencana Induk Penelitian yang jelas dan terarah, Universitas Mataram akan mampu menjawab tantangan masa depan serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal, nasional, dan global,” tandas Prof. Dr. Sitti Hilyana. (ron)