Taliwang (Suara NTB) – Kekurangan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara Lokasi Khusus (TPS Loksus) di lokasi perusahaan tambang Batu Hijau siap dipenuhi oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
KPU Kabupaten Sumbawa Barat menyatakan, sebanyak 31 kebutuhan petugas TPS Loksus itu telah dipilih oleh PT AMNT dari kalangan karyawan perusahaan. “Informasi terbaru dari perusahaan (AMNT) sudah ada orang-orangnya,” sebut ketua KPU KSB, Herman Jayadi, Selasa, 8 Oktober 2024.
Masih berdasarkan informasi dari PT AMNT, Herman menyebutkan, terhadap karyawan yang dipilih tersebut tengah diminta kesanggupannya. Dan PT AMNT pun telah meminta formulir pendaftaran calon anggota KPPS sebagai syarat perekrutan. “Karyawan yang dipilih berdasarkan lokasi TPS Loksus,” katanya.
Herman menyatakan, syarat perekrutan petugas KPPS TPS Loksus dari kalangan karyawan perusahaan tidak ada bedanya dengan KPPS TPS Reguler. Calon anggota harus memenuhi syarat pendidikan, kesehatan dan ketentuan lainnya. “Tambahan lainnya mereka sanggup untuk bertugas mengawal penuh proses pelaksanaan pemilihan di TPS,” paparnya.
Herman menjelaskan, sebenarnya finalisasi pembentukan anggota KPPS hingga tanggal 7 November mendatang. Namun pihaknya meminta PT AMNT agar dapat segera menuntaskan pemenuhan kebutuhan petugas TPS Loksus sebelum tanggal 10 Oktober bulan ini. “Supaya tidak kelabakan nantinya. Jadi kami minta ke AMNT untuk disegerahkan dan alhamdulillah perusahaan menyanggupinya,” tukasnya.
Sebagai informasi kekurangan anggota KPPS itu terjadi pada TPS Loksus yang berada di wilayah kecamatan Sekongkang. KPU KSB sendiri sebelumnta menetapkan sebanyak 11 TPS Loksus untuk mengakomodir para pemilih tambang di Pilkada serentak tahun ini, rinciannya 5 titik di kecamatan Maluk dan 6 titik di kecamatan Sekongkang. (bug)
