Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) bekerja sama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan Aksi Penanaman Pohon dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia di halaman parkir Rumah Sakit Unram, pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Kegiatan ini mengusung tema “Engaging Youth to Create a Better Urban Future & Youth Leading Climate and Local Action for Cities” dan berfokus pada keterlibatan generasi muda dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan perubahan iklim.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. menekankan pentingnya aksi penanaman pohon sebagai langkah nyata dalam mengurangi emisi karbon, yang terus meningkat akibat pemanasan global dan perubahan iklim.
“Jagalah bumi ini, karbon dioksidanya akan meningkat kembali jika kita tidak berupaya untuk menguranginya. Tanpa menanam pohon, kita tidak bisa mengurangi karbon. Dengan pemanasan global dan perubahan iklim, kita harus memulai menanam pohon sebanyak-banyaknya. Selain itu, pohon juga memberikan banyak manfaat bagi ekosistem,” ujar Rektor Unram.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen kolektif dalam menjaga lingkungan. “Terima kasih atas niat dan aksi baik ini. Mari bersama-sama kita niatkan penanaman ini menjadi ladang amal kita,” lanjutnya.
Sebanyak 30 pohon, terdiri dari 10 pohon pulai, 10 tabebuya, dan 10 bungur, ditanam di lokasi tersebut. Kegiatan ini tidak hanya untuk menambah ruang hijau, tetapi juga merupakan kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs), khususnya SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim.
Penanaman pohon membantu menciptakan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan, sejalan dengan SDG 11 yang bertujuan untuk memastikan akses terhadap ruang publik yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. Selain itu, aksi ini juga menjadi bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, sesuai dengan SDG 13, dengan mengurangi konsentrasi karbon dioksida dan meningkatkan daya serap karbon melalui penghijauan.
Melalui kolaborasi ini, Unram dan BPPW NTB mendorong peran aktif generasi muda dalam menciptakan masa depan kota yang lebih baik. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat luas untuk ikut serta dalam aksi nyata demi menjaga keberlanjutan lingkungan dan keseimbangan ekosistem, baik di lingkungan kampus maupun kota secara umum. (ron)