HOSTING Fee MotoGP Mandalika 2024 senilai Rp231 Miliar belum lunas dibayar oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) kepada pemegang hak komersial eksklusif MotoGP, Dorna Sport.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengatakan pembayaran hosting fee oleh ITDC kepada Dorna ini masih dalam tahap diskusi. “Hosting Fee kita masih diskusi, yang sekarang belum dibayar semuanya,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini baik ITDC, Pemerintah Pusat, bersama dengan Dorna sedang mencari solusi terbaik agar permasalahan Hosting Fee ini cepat terselesaikan. “Kita lihat saja bagaimana solusi, win-win antara ITDC yang berdiskusi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” lanjutnya.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait besaran jumlah yang telah dibayar ITDC kepada Dorna, Priandhi mengatakan pihaknya tidak terlalu mengetahui hal tersebut. Yang penting baginya adalah perhelatan MotoGP tahun ini tetap digelar dan sukses hingga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat.
“Saya enggak hafal, karena itu ranahnya ITDC. Cuma yang saya tahu itu termin dengan Dorna. Saya hanya jalankan balapnya saja,” ujarnya.
Berdasarkan penuturannya, Dorna telah menentukan batas waktu kepada ITDC untuk melakukan pelunasan pembayaran Hosting Fee senilai Rp231 miliar tersebut. Namun, ia mengaku tidak mengetahui kapan waktu tersebut karena pihaknya tidak turut mendiskusikan terkait pembayaran ini.
“Dorna sudah menentukan kesepakatan dengan ITDC berapa lama mereka kasih waktu untuk mulai mencicil pembayarn tersebut. Tapi menurut saya ini engga perlu dijadikan masalah besar. Dorna juga engga ngejar, balap juga udah selesai,” tuturnya.
Sementara itu, untuk besaran hosting fee MotoGP Mandalika tahun berikutnya yang rencananya akan diselenggarakan bulan Oktober 2025, ia mengatakan ITDC sedang dalam diskusi dengan Dorna.
“Hosting fee tetap kita diskusikan, ada beberapa isu. Statement dari Dorna, hosting fee ini diselesaikan pembayarannya. Kita harus strukturisasi dengan Indonesia, jadi ada term dan kondisinya. Nah, ini kan kita dengan MotoGP tahun depan waktunya masih panjang, ini juga bukan ranah kami,” jelasnya.
Adapun saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan MotoGP Mandalika sampai dengan tiga tahun kedepan. Priandhi mengatakan pemerintah telah memiliki Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF) atau dana tetap untuk pelaksanaan olahraga di Indonesia. (era)