Giri Menang (Suara NTB) – Calon Wakil Bupati Lombok Barat nomor urut 3, Ibnu Salim turun Ngayo dari pintu ke pintu warga untuk bersilaturahmi dan menyerap aspirasi mereka. Berbagai persoalan menjadi keluhan warga masyarakat yang ditemui rata-rata soal sampah, infrastruktur jalan, sektor perikanan, peternakan, perkebunan dan lainnya. Ibnu pun memberi solusi berbagai persoalan di Lobar.
“Saya turun, silaturahmi ngayo dari pintu ke pintu. Dari dekat saya menyerap masukan bagi perubahan Lobar yang lebih baik lagi di masa mendatang,” kata Ibnu Salim, kemarin.
Dalam turunnya ke warga tersebut, beragam persoalan yang diserapnya. Dari urusan sampah yang hampir merata di semua daerah. Karena selama ini tampaknya kurang diurus secara maksimal. Contoh di pasar Keru, pasar Narmada dan pasar lainnya terjadi penumpukan sampah berhari-hari.
Belum lagi sampah banyak dibuang sembarangan di lahan atau tanah milik warga secara diam-diam pada malam hari, sehingga menimbulkan permalasahan. Hal ini disebabkan tidak tersedianya TPS yang memakai di masing-masing wilayah. “Makanya ini harus selesai, kita punya program untuk mengatasi,” imbuhnya.
Untuk penanganan sampah OPD terkait seperti DLH harus kerja maksimal baik dalam hal pengolahan dan membuang sampah. Yang perlu dikedepankan adalah pengelolaan sampah. “Ada armada dan anggraran tapi ndak tahu dipakai apa? Ke depan ini harus tuntas,” tegasnya.
Selain itu, warga juga butuh perbaikan dan perluasan jalan Kabupaten karena sudah tidak mampu menampung kepadatan lalu lintas.
Warga juga butuh ketersediaan pakan ikan dan ternak yang belum bisa dipenuhi secara mandiri. Seperti potensi peternakna ikan air tawar yang begitu besar di Kawasan utara. “Maka ke depan Pemda harus berpikir dan realisasikan pabrik pakan, kalau daerah lain bisa, mengapa Lobar tidak bisa? Ya bisa,” sambungnya.
Warga di wilayah Lingsar dan Narmada juga butuh sertifikasi biji buah dan ikan. Termasuk soal tenaga kerja sortiran buah manggis ekport. (Her)