Sumbawa Besar (Suara NTB) – Calon Wakil Bupati Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam (BJS) mengajak masyarakat di kecamatan Lape untuk mengulang kemenangan di Pilkada tahun 2020 untuk melanjutkan pembangunan di Sumbawa.
“Pada pilkada sebelumnya Drs. H. Mahmud Abdullah telah meraih kemenangan diberbagai TPS di Lape dan kemenangan tersebut musti terulang di pilkada 2024,” ajak BJS di hadapan ratusan orang, termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
BJS mengungkapkan, H. Mo telah mempu menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Sehingga tetap mendapatkan respon positif dari masyarakat di berbagai titik yang didatangi.
“Masyarakat Lape harus memantapkan diri untuk memenangkan Mo-BJS demi melanjutkan pembangunan di Sumbawa yang maju dan berkeadaban,” ujarnya.
Dijelaskan BJS ada 4 pasangan yang ditetapkan oleh KPU untuk maju di Pilkada dan Mo-BJS mendapat nomor yang sama yakni nomor 4. Mo- BJS yang berpasangan saat ini tidak jadi begitu saja melainkan telah melalui proses yang panjang.
“Setelah proses dan dinamika di internal partai, H. Mo meminta pendapat beberapa orang. Dan melakukan shalat istikharah, akhirnya berpasangan dengan BJS,” ungkapnya.
Apalagi rekam jejak H. Mo mudah dipahami karena delama 46 tahun berkarir di birokrasi serta wakil bupati dan wakil bupati. Selama menjadi birokrat Haji Mo memiliki track record yang baik dan tidak pernah ada cacat apalagi berurusan dengan hukum.
“Haji Mo ini adalah orang yang baik dan keinginan maju untuk periode kedua semata-mata untuk kemajuan tau dan tana Samawa,” ujarnya.
BJS mengatakan, H. Mo harusnya menjadi bupati sampai 2026. Namun harus terpotong dan menjabat 3,5 tahun karena agenda pilkada serentak. Sehingga ada program-program yang tidak terealisasi dan program tersebut harus dilanjutkan pada periode mendatang.
“Mo-BJS membawa Visi maju berkeadaban dan berkelanjutan dengan tagline barema mo jatu samawa yang berarti melibatkan masyarakat dalam membangun Sumbawa,” tambahnya.
Dijelaskannya, ada 11 program unggulan Mo-BJS yang merupakan rangkuman program kerja lanjutan dari program periode sebelumnya. Seperti Jaminan keselamatan kerja, menaikkan Insentif guru ngaji dan hukum masjid di seluruh kecamatan Sumbawa.
“Kami juga menyiapkan program baru yakni Umroh gratis bagi guru ngaji, hukum masjid dan marbot sebagai bentuk penghargaan bagi guru ngaji dan hukum masjid,” timpalnya.
Haji BJS juga mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam money politic karena hal tersebut akan merusak dan tidak diyakini bisa memimpin dengan baik.
“Pilih pemimpin yang berani menuntut perusahaan tambang untuk berkontribusi bagi tau dan tana Samawa. Kami juga memohon doa dan dukungan masyarakat Lape, agar Mo-BJS terpilih di pilkada ini,” tutupnya.
Sementara itu, ketua tim pemenangan kecamatan Lape, Johan Berlian mengungkapkan, profil pasangan Mo-BJS sudah tidak diragukan lagi. Baik dalam karier politik maupun kiprah dalam kesehariannya.
“Apapun itu, bahkan sampai laut terbakar yang abal-abal saja punya tekat apalagi kita yang sudah terbukti. Jadi jangan ragu-ragu untuk memilih dan memenangkan Mo- BJS di Pilkada mendatang,” debutnya.
Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak goyah dengan hasil survei yang disampaikan pasangan lain. Terlebih dengan konten-konten kampanye hitam yang saat ini semakin banyak di media sosial. “Kami tidak menjual survei tapi menjual calon kepada masyarakat. Kita tidak menjelekkan calon lain, tapi menjual visi-misi nomor 4,” tegasnya. (ils)
