Sumbawa Besar (Suara NTB) – Anggota DPRD Sumbawa Sukiman mendesak Pemkab untuk segera merealisasikan penanganan jembatan Lito yang rusak pasca diterjang banjir beberapa bulan lalu.
“Kita minta Pemda melalui dinas teknis, karena saya dengar akan menggunakan anggaran pusat. Jalur komunikasi teman BPBD untuk melakukan komunikasi dan koordinasi,” katanya kepada wartawan, Kamis, 17 Oktober 2024.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut khawatir jika jembatan tersebut lamban ditangani dikhawatirkan kerusakannya akan semakin parah. Apalagi saat ini sudah masuk bulan Oktober dan awal bulan November sudah masuk musim penghujan.
“Mengingat waktu juga sudah masuk bulan Oktober, yang kita khawatirkan kalau tidak segera ditangani maka akan lebih memperparah kondisi jembatan karena memasuki musim penghujan,” ujarnya.
Sukiman menegaskan, penanganan segera jembatan Lito penting karena merupakan akses utama untuk transportasi dan jalur ekonomi l bagi masyarakat desa Lito dan desa sekitar. Selain itu ada juga beberapa kecamatan lain yang menggunakan akses tersebut.
“Kita minta Pemkab segera melakukan komunikasi agar penanganan jembatan ini bisa segera terealisasi sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa, M. Nur Hidayat memastikan, untuk penanganan jembatan tinggal menunggu tim dari BNPB untuk melakukan verifikasi. Verifikasi tersebut dilakukan untuk memastikan kebutuhan anggaran dalam penanganan terhadap jembatan itu.
“Jadi kita tunggu saja realisasinya, saya juga sudah berkomunikasi dengan kepala BNPB. Mohon doa dan dukungannya agar jembatan lito segera ditangani,” pungkasnya. (ils)