spot_img
Kamis, Desember 12, 2024
spot_img
BerandaHEADLINEJelang Akhir Pendaftaran, Sekitar 2.000 Tenaga Honorer Lingkup Pemprov NTB Belum Daftar

Jelang Akhir Pendaftaran, Sekitar 2.000 Tenaga Honorer Lingkup Pemprov NTB Belum Daftar

Mataram (Suara NTB) – Dua hari sebelum batas waktu pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tanggal 20 Oktober besok, belum semua tenaga honorer, pegawai tidak tetap (PTT) lingkup Pemprov NTB mendaftar.

Dari data yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB H. Yusron Hadi, ST., MUM., hingga Kamis, 17 Oktober 2024 belum semua tenaga honorer atau PTT melakukan pendaftaran. “Jadi sekitar 2.000-an yang belum mendaftar dari data kami. Sebentar lagi pendaftaran akan berakhir, yakni pada hari Minggu, tanggal 20 Oktober besok,” ujarnya saat dikonfirmasi di sela-sela mengikuti peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Jumat, 18 Oktober 2024.

Menurutnya, pendaftaran PPPK saat ini sangat penting bagi seluruh tenaga honorer, baik guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis yang sudah masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau daftar pokok pendidikan (dapodik) Kemendikbud. Meski Pemprov NTB hanya mencari 360 formasi PPPK, bukan berarti yang lulus dalam pendaftaran ini saja yang akan diterima.

Dalam hal ini, pemerintah akan mengakomodir semua tenaga honorer yang sudah mendaftar dengan mengangkatnya sebagai PPPK paruh waktu. Hingga tahun 2024 ini sebanyak 7.000 lebih tenaga honorer lingkup Pemprov NTB yang belum diangkat sebagai PPPK.

 “Jadi harus segera daftar, karena nanti teman-teman akan diakomodir. Kalau nanti tidak lulus bisa diakomodir dalam PPPK paruh waktu. Dan kita berharap meski nanti status PPPK paruh waktu, mudah-mudahan ada kebijakan pada pemerintahan berikutnya,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki tenaga honorer mendampingi dan memfasilitasi pendaftaran, sehingga bisa segera submit.

Diakuinya belum banyaknya tenaga honorer yang mendaftar, karena masih ada yang masih mempersiapkan berkas. Apalagi berkas yang dibutuhkan harus melampirkan surat keterangan dari pimpinan unit kerja, jika tenaga honorer yang bersangkutan betul-betul mengabdi di tempat tersebut.

Namun, pihaknya memprediksi pelamar akan membeludak mendekati hari akhir pendaftaran. Untuk itu, pihaknya mengingatkan tenaga honorer mendaftar lebih awal sebelum mendekati batas akhir agar bisa segera submit. (ham)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO