NTB memiliki banyak potensi olahraga yang bisa menjadi lokasi penyelenggaraan bertaraf nasional dan internasional. Selain MotoGP, keberadaan olahraga paralayang atau paragliding di Sky Lancing, Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, merupakan salah satu spot terbaik di Indonesia.
Lokasi Sky Lancing beberapa kali menjadi lokasi penyelenggaraan kejuaraan paralayang tingkat nasional dan internasional. Bahkan, sejak Kamis, 17 Oktober 2024 menjadi lokasi kejuaraan paralayang tingkat nasional Piala Panglima TNI serangkaian memperingati Hari Ulang Tahun TNI ke 79.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB Jamaluddin, S.Sos. M.T., menilai semakin banyaknya kejuaraan yang berfokus pada sport tourism (wisata olahraga) berdampak besar pada pengembangan pariwisata di daerah ini. Jika sebelumnya ada event MotoGP, MXGP dan kejuaraan nasional motocross, adanya kejuaraan paralayang ini juga akan semakin berdampak pada kunjungan wisatawan ke daerah ini.
“Selain para atlet, mereka akan datang bersama kru dan juga keluarganya. Artinya akan memberikan dampak besar bagi kunjungan wisatawan ke daerah ini. Termasuk hotel dan restoran akan terisi,” ujarnya pada Suara NTB akhir pekan kemarin.
Pihaknya mengharapkan dengan semakin banyaknya event atau kejuaraan di NTB akan meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga target 2,5 juta wisatawan tahun 2024 bisa tercapai.
Selain itu, ujarnya, hal yang paling penting adalah masyarakat bisa menjaga suasana yang kondusif dan nyaman, sehingga wisatawan bisa betah berkunjung ke daerah ini. Diakuinya dengan banyaknya kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara akan berpengaruh terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Nantinya wisatawan bisa membeli kuliner, oleh-oleh atau suvenir. “Paling tidak wisatawan kita bisa rojali (rombongan jadi beli) bukan rohali (rombongan hanya lihat -lihat),” ujarnya. (ham)