spot_img
Kamis, Desember 12, 2024
spot_img
BerandaNTBDiduga Dikerjakan Asal-asalan, Komisi IV DPRD NTB Cek Ruas Jalan Rembiga -Pemenang

Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Komisi IV DPRD NTB Cek Ruas Jalan Rembiga -Pemenang

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah daerah Provinsi NTB telah digelontorkan anggaran cukup besar untuk pembangunan infrastruktur jalan. Penggunaan anggaran tersebut akan bermanfaat ketika dipergunakan secara baik mengikuti ketentuan spesifikasi yang telah ditentukan.

Namun demikian Komisi IV DPRD Provinsi NTB yang membidangi urusan Infrastruktur DPRD menemukan adanya dugaan pekerjaan penalutan di ruas jalan Rembiga-Pemenang yang diduga dikerjakan asal-asalan dan disinyalir tidak sesuai spesifikasi.

“Pekerjaan taludnya diduga tidak sesuai spesifikasi seperti pemasangan campuran yang tidak memenuhi standar 1:4, padahal anggarannya sebesar Rp11 miliar,” ungkap anggota Komisi IV DPRD NTB, H Suharto, kepada wartawan di ruang Komisi IV, Selasa, 22 Oktober 2024.

Anggaran sebesar Rp11 miliar tersebut menurutnya bisa jadi include dengan anggaran untuk penambalan jalan berlobang.

Terkait dengan penambalan jalan ini, politisi Nasdem ini berpendapat tidak semestinya dilakukan secara berulang-ulang.

“Jangan sampai disatu titik itu kita tambal terus setiap tahun dan dikerjakan sebagai proyek tahunan. Itu kan pemborosan anggaran daerah,” cetusnya.

Aspek lain yang menjadi penekanannya adalah penyiapan drainase yang memadai diruas jalan tersebut sebagai wadah untuk mengevakuasi genangan air. Hal itu bisa merusak jalan dengan cepat jika tidak ditangani dengan baik.

“Saya melihat disepanjang jalan Rembiga-Pemenang itu drainasenya tidak memadai. Padahal fungsi drainase jalan itu mengevakuasi air yang terus menekan badan jalan. Kalau air terus menekan badan jalan dan tidak dievakuasi maka potensi longsor terhadap badan jalan itu cukup besar,” kata wakil rakyat asal dapil Lobar-KLU ini.

Pemasangan tanggul jalan juga harus disertai dengan pemasangan PVC.“Pipa PVC jangan dipasang begitu saja karena fungsi PVC itu untuk menyalurkan air yang terjebak dibawah badan jalan itu. Apalagi saya melihat pemasangan pipa PVC nya asal-asalan,” pungkasnya. (ndi)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO