Giri Menang (Suara NTB)- Kampanye Manis atau pasangan Hj. Sumiatun-Ibnu Salim di Lembuak Narmada, disambut antusias oleh ratusan emak-amak dan tokoh pemuda. Dalam pertemuan tersebut hadir, tokoh Narmada, drg. H. Arbain Ishak dan mantan Anggota DPRD NTB, Sabirin, bersama puluhan tokoh masyarakat dan agama desa setempat.
- Arbain Ishak yang mendampingi Ibnu Salim, di kediamannya mengajak semua simpatisan yang didominasi oleh emak-emak untuk kompak mendukung pasangan Manis, Hj. Sumiatun-Ibnu Salim. Alasan memilih Ibnu Salim karena dinilai sudah sangat paham dengan birokrasi dan paham lapangan sehingga sangat mengerti kebutuhan masyarakat Narmada dan Lobar pada umumnya.”Kami mengajak masyarakat kami untuk dukung pasangan manis untuk Lobar Hebat kedepannya” tegas drg. H. Arbain Ishak
Arbain memutuskan mendukung pasangan Manis karena visi misi pasangan ini sama dengan visi misinya untuk membangun Lobar, terutama mengembangkan Narmada menjadi destinasi wisata, budaya dan pertanian yang baik. “Kami memiliki tujuan yang sama dalam membangun Narmada sebagai basis pemilih yang banyak untuk kemajuan Lobar” Ungkapnya.
Cawabup Ibnu Salim dalam kampanyenya, banyak menerima masukan dari sejumlah pemuda terutama mereka yang baru selesai pendidikan baik jenjang SMA, hingga perguruan tinggi, akan sulitnya akses mendapatkan pekerjaan di Lobar, sehingga banyak yang menganggur. “Kami berharap pemimpin baru nanti bisa membuka lapangan pekerjaan bagi kami” harap Adi salah satu pemuda Desa Lembuak
Menanggapi persoalan tersebut Ibnu Salim menyampaikan bahwa dirinya, bersama Hj. Sumiatun berkomitmen menciptakan lapangan pekerjaan karena tingginya angka pengangguran. Terutama SMA hingga sarjana atau kelompok terdidik banyak yang jadi pengangguran.”Trend saat ini banyak kelompok terdidik lulusan SMA dan sarjana nganggur” tegas Ibnu Salim. Sehingga untuk mengentaskan persoalan tersebut pihaknya akan mengadakan, Bazar tenaga kerja.
Pihaknya akan membangun komunikasi dan kolaborasi dengan perusahaan untuk para pemuda yang membutuhkan lapangan kerja sesuai kebutuhan perusahaan. “Kami buat Bazar, tenaga kerja untuk menyelesaikan persoalan pengangguran tersebut secara bertahap” terang Ibnu Salim. Selain itu juga pihaknya akan menyiapkan pelatihan kemampuan dalam menghadapi dunia kerja, meningkatkan soft skill dan meningkatkan Sumber Daya Manusia.”Pelatihan kita usahakan masifkan kepada pemuda kita dan kelompok masyarakat yang membutuhkan keterampilan sesuai dengan permintaan dunia kerja” jelas Ibnu Salim.
Selain itu penciptaan tenaga kerja juga harus diciptakan untuk berdayakan tenaga kerja lokal, karena jika lapangan kerja berbasis lokal disiapkan maka besar harapannya tenaga kerjanya juga dari orang lokal. “Kalau Orang lapangan kerja kita siapkan berbasis lokal maka tenaga kerja lokal yang banyan terserap” ungkap mantan Pj Sekda NTB ini. (her)
