Praya (Suara NTB)- Korps Pegawai Negeri (Korpri) Lombok Tengah (Loteng) menggelar program bedah rumah plus-plus dengan sasaran warga kurang mampu di daerah ini. Di mana tatal ada empat rumah warga kurang mampu yang mendapat program bantuan tersebut. Dua unit di Desa Puyung Kecamatan Jonggat serta masing-masing satu unit di Desa Sengkerang, Praya Timur dan Desa Aik Darek Kecamatan Batukliang.
“Program bedah rumah ini sebagai bentuk solidaritas Korpri Loteng kepada masyarakat Loteng terutama yang kurang mampu,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng H. L. Firman Wijaya, ST., MT., saat pencanangan dimulainya program bedah rumah plus-plus di Desa Puyung, Jumat (25/10) kemarin.
Disebut ‘plus-plus’ karena selain penerima program tidak hanya mendapat bantuan perbaikan rumah saja. Tetapi juga mendapat bantuan perabot rumah tangga, tanaman hias serta penataan lingkungan rumah. Sehingga bantuan yang diterima lengkap. Tidak hanya perbaikan rumah saja.
Hal itu dilakukan untuk memastikan rumah yang diperbaiki tersebut menjadi rumah yang benar-benar layak, sehat dan nyaman untuk ditempati oleh penghuninya. Dan, pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga penerima bantuan tersebut.
“Sasarannya program disebar sesuai zona. Selain di zona Tunjung Tilah (Desa Puyung), kegiatan ini juga dilaksanakan di zona Empak Bau (Desa Sengkerang) dan zona Aik Meneng (Desa Aik Darek),” tandas Ketua Kopri Loteng ini.
Firman menambahkn, kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 53 Korpri Loteng. Di mana untuk tahap pertama dua unit rumah berukuran 5 x 4,2 meter Desa Puyung Napia dan Sahdan yang jadi sasaran. Setelah itu program akan bergerak ke zona lainnya. (kir)