Mataram (Suara NTB) – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemprov NTB sudah tuntas. SKD digelar sejak Minggu, 27 Oktober hingga Selasa, 29 Oktober 2024 di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Lombok Kementerian Agama. Meski demikian, seleksi CPNS atau tes SKD masih akan terus digelar bagi pemerintah kabupaten/kota di Pulau Lombok dan kementerian/lembaga negara hingga 14 November mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB H. Yusron Hadi, ST., MUM., bersyukur pelaksanaan tes CPNS lingkup Pemprov NTB sudah selesai dilaksanakan. Namun, ungkapnya, tidak semua peserta atau pelamar formasi yang dibuka Pemprov NTB datang mengikuti tes. Menurutnya, ada peserta yang tidak datang sama sekali, ada yang tidak membawa KTP hingga telat, meski hanya 1 menit.
Menurutnya, dari 3.613 pelamar yang mengambil titik lokasi SKD di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Perwakilan Mataram sebanyak 3.448 pelamar yang hadir sampai akhir pelaksanaan seleksi. “Atau 165 orang dinyatakan gugur dengan alasan tidak hadir, sakit, dan terlambat tiba di lokasi seleksi. 165 orang ini secara otomatis dinyatakan gugur dalam tahap SKD,” tegasnya menjawab Suara NTB, Selasa, 29 Oktober 2024.
Setelah selesai pelaksanaan SKD, tambahnya, rekapitulasi nilai akan dilakukan oleh BKN berdasarkan hasil SKD selama. 3 hari. Dalam hal ini, ujarnya, masing-masing peserta sudah mengetahui score mereka. Terkait hal ini akan diumumkan 3 besar pada masing-masing jabatan yang dilamar atau sebanyak 420 orang akan diumumkan pada tanggal 17-19 November.
Terhadap yang diumumkan lolos 3 besar pada masing-masing jabatan yang dilamar akan mengikuti seleksi lanjutan. “Mereka yang lolos tahapan berikutnya ini akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang yang akan diadakan tanggal 9 sampai 20 Desember mendatang,” terangnya.
Hingga tahapan akhir, dilaksanakan hingga tahun 2025, yakni pengolahan Seleksi Hasil Sanggah, kemudian pengisian DRH NIP CPNS tanggal 23 Januari sampai dengan 21 Februari 2025. Tahapan akhir, pengusulan Penetapan NIP CPNS pada 22 Februari hingga 23 Maret 2025.
Pada penerimaan CPNS tahun 2024 ini, Pemprov NTB membuka 140 formasi. Dari jumlah ini, 70 formasi di bidang tenaga kesehatan dan 70 formasi di bidang tenaga teknis. Sementara penerimaan guru dilakukan pada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sebelumnya, Pemprov NTB mengusulkan 500 formasi penerimaan pegawai tahun 2024, yakni 140 untuk CPNS dan 360 untuk formasi PPPK. Adapun jenis kebutuhan pengadaan CPNS 2024, terdiri dari formasi umum dan formasi khusus. Untuk formasi khusus diperuntukkan bagi putra dan putri terbaik yang lulus dengan predikat cumlaude serta untuk penyandang disabilitas.
Meski demikian, pelamar hanya dapat melamar pada satu instansi dan satu jenis jabatan dalam satu periode tahun anggaran, yaitu CPNS atau PPPK. Pendaftaran pelamar seleksi CPNS dilakukan secara daring melalui laman SSCASN disertai dengan proses pengunggahan dokumen yang dipersyaratkan secara elektronik.(ham)
