Mataram (Suara NTB) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menggunakan mobil Maung, produksi PT. Pindad sebagai kendaraan dinas. Perkenalan penggunaan mobil Maung, khususnya tipe Maung MV1 ini dilakukan pertama kali usai dilantik sebagai Presiden, 20 Oktober lalu.
Tidak hanya itu, dalam beberapa kesempatan saat Retreat atau Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Presiden Prabowo Subianto juga menggunakan Maung MV1 sebagai kendaraan dinasnya. Usai pembekalan terhadap anggota kabinetnya, Presiden Prabowo kemudian meminta menteri, wakil menteri, pejabat eselon I, hingga gubernur, bupati/walikota menggunakan Maung sebagai kendaraan dinas di masa mendatang.
Sementara terhadap penggunaan Maung sebagai kendaraan dinas untuk Gubernur, Wakil Gubernur NTB, Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mengaku siap. Meski demikian, pihaknya harus mengikuti petunjuk pelaksanaan dari petunjuk teknis dari pemerintah pusat. “Kita ikuti arahan dan petunjuk dari pemerintah pusat,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi Suara NTB di Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Selasa, 29 Oktober 2024.
Hal senada disampaikan Kepala Biro Umum Setda NTB Hendra Saputra, SSTPM, M.H. Hendra menegaskan apapun yang menjadi kebijakan pemerintah pusat pasti akan dilaksanakan di daerah. Termasuk instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait penggunaan kendaraan dinas untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Biro Umum Setda Pemprov NTB siap menindaklanjuti.
“Untuk tahun 2025 InsyaAllah kita siap mengadakan,” jawabnya. Meski demikian, pihaknya masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait penggunaan kendaraan dinas jenis Maung bagi pejabat di daerah.
Untuk diketahui selama ini, banyak jenis kendaraan dinas yang dipergunakan kepala daerah dalam melaksanakan tugasnya. Ada kendaraan jenis Alphard, Toyota Fortuner. Bahkan ketika zaman. Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Si., dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., memiliki kendaraan dinas berupa mobil listrik dengan merek Wuling masing-masing 1 unit. (ham)