Dompu (Suara NTB) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Dompu menggelar pelantikan terhadap 429 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kabupaten Dompu. Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, pengawas dari setiap tingkatan se Kabupaten Dompu juga menggelar Apel siaga pengawasan di Gedung Samakai Dompu, Senin, 4 November 2024.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji PTPS dipimpin oleh Ketua Panwaslu dari masing-masing kecamatan dan dilanjutkan dengan pembacaan pakta integritas. Pemasangan atribut pengawas berupa rompi, topi, dan ID Card terhadap perwakilan PTPS dari 8 kecamatan oleh anggota Bawaslu Provinsi NTB, Pj Bupati Dompu, Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu dan anggota forum koordinasi pimpinan daerah menandai telah dilantikannya PTPS.
Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari HAZ, S.H., pada pelantikan PTPS menyampaikan sebanyak 429 orang PTPS yang dilantik, merupakan orang pilihan dari proses seleksi yang dilakukan pihaknya. PTPS dituntut memberikan kontribusi dalam melakukan pengawasan pada Pilkada serentak tanggal 27 November 2024 nanti.
Dengan tugas dan tanggung jawab menjaga demokrasi di Kabupaten Dompu, harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Tidak hanya bertanggungjawab pada nusa dan bangsa, tapi juga tanggungjawab pada masyaraka dan kepada Allah SWT.
“Pelantikan ini menjadi langkah awal untuk mengemban tugas dan tanggung jawab mengawal pelaksanaan demokrasi. Laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab sebagaimana yang sudah diikrarkan bersama yang kemudian diperkuat dalam pakta integritas. Kita tidak perlu takut kepada siapapun. Kita takut hanya kepada Allah SWT karena kita sudah bersumpah atas nama Allah SWT,” ingatnya.
Anggota Bawaslu Provinsi NTB, Hasan Basri pada kesempatan yang sama mengingatkan, dalam melakukan pengawasan di TPS hingga proses rekapitulasi dilakukan, agar dipastikan prosesnya berlangsung jujur dan adil. Semua pasangan calon memiliki porsi yang sama, sesuai ketentuan yang berlaku. “Jangan sampai hak pasangan calon diabaikan dan itu akan memicu keributan,” ingatnya.
Ia pun mengingatkan, tugas pengawas TPS adalah melakukan pencegahan dan melakukan pengawalan penanganan pelanggaran. Dalam pelaksanaan tugas agar dikonsultasikan kepada Panwascam maupun Bawaslu Kabupaten Dompu. “Masa depan Dompu dalam hal pemilihan pemimpin ada di tangan sahabat-sahabat semuanya,” pesannya.
Pj Bupati Dompu, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si., dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Dompu, Ir. Ruslan menyampaikan, PTPS diminta bekerja sesuai dengan aturan atau regulasi yang berlaku dengan tetap menjunjung tinggi profesionalitas, netralitas dan independensi.
“Selaku kepala daerah saya mendorong kepada semua masyarakat agar secara aktif menjaga tahapan Pilkada kedepannya sebagai warga Kabupaten Dompu kita harus dapat menunjukkan dan mencerminkan bahwa daerah kita betul-betul siap dalam melaksanakan Pilkada serentak yang berkualitas dan bermanfaat tidak hanya isi pelaksanaan tetapi juga produktivitas daerah baik dalam hal keamanan dan ketertibannya harus kita jaga sama-sama,” ucapnya.
Kepada ASN, ia kembali mengingatkan untuk menjaga netralitas. Pada momen tersebut, kepada masyarakat pemilih diimbau untuk tidak golput pada pencoblosan tanggal 27 November 2027. “Karena satu suara kita akan menentukan masa depan bangsa dan negara khususnya Kabupaten Dompu ini,” ingatnya.
Usai dilantik, 429 orang pengawas TPS ini mengikuti bimbingan teknis sebagai bekal dalam melaksanakan tugas pengawasan. Kegiatan Bimtek ini dilangsungkan di gedung Samakai oleh para komisioner Bawaslu Kabupaten Dompu dan pemateri yang disiapkan.
Pada Senin sore di lokasi yang sama, Bawaslu Kabupaten Dompu melanjutkan kegiatan dengan Apel Siaga Pengawasan. Apel ini diikuti juga oleh pasukan dari Kodim 1614/Dompu, Brimob Polda NTB Kompi C Polopor Dompu, Polres Dompu, dan Satpol PP Kabupaten Dompu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari Haz mengatakan, sinergi dari unsur keamanan terlibat dalam pengawasan ini luar biasa. “Semoga semangat ini, tetap terjaga hingga pada pelaksanaan pungut hitung dan proses selanjutnya,” harapnya.
Dukungan penuh dari TNI, Polri dan Sat Pol PP Swastari menyampaikan bahwa Apel Siaga merupakan langkah awal untuk mempersiapkan pengawasan Pilkada. Sebagai lembaga yang bertugas mengawasi jalannya pilkada, Bawaslu Kabupaten Dompu berkomitmen untuk mengawal proses demokrasi di Kabupaten Dompu.
“Kegiatan hari ini adalah wujud persiapan kami dalam menghadapi Pilkada 2024. Kami memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa pelaksanaan pilkada berjalan secara adil, jujur, dan berintegritas,” tegas Swastari. (ula/*)