Sumbawa Besar (Suara NTB) – Tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah – H. Burhanuddin Jafar Salam SH MH (Mo-BJS), angkat suara terkait pernyataan oknum anggota DPRD Sumbawa yang menyebut program pembangunan rumah sebagai “program tipu-tipu.”
“Pernyataan tersebut tidak berdasar, tetapi juga mencerminkan minim atau dangkalnya pemahaman mengenai program-program pembangunan yang diluncurkan pemerintah pusat,” kata Joyce Letik kepada wartawan, kemarin.
Joyce mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut menunjukkan ketidaktahuan oknum anggota DPRD tentang informasi yang lebih luas terkait kebijakan nasional. Dirinya menilai pernyataan itu tidak tepat, karena hanya melihat dari perspektif lokal tanpa memahami dinamika dan program yang digagas oleh pemerintah pusat.
“Kalau ada yang mengatakan program tersebut hanya tipu-tipu itu tidak benar, karena saya bersama dengan beberapa kepala dinas bertemu di Jakarta untuk berkoordinasi terkait program 3 juta rumah setahun atau 30 unit rumah setiap desa dan program ini jelas,” ujarnya.
Politisi Partai Gelora tersebut, menjelaskan H. Fahri Hamzah, yang kini menjabat Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Kabupaten, Sumbawa. Bahkan, Fahri Hamzah telah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap program pembangunan perumahan di daerah tersebut.
“Jika Mo-BJS terpilih, banyak program dan anggaran pusat akan digelontorkan untuk pembangunan Sumbawa, termasuk pengadaan 3 juta rumah per tahun atau 30 unit per desa yang diprogramkan pemerintah pusat,” jelas Joice.
Calon Bupati Sumbawa, Drs. Mahmud Abdullah (Haji Mo) turut menegaskan bahwa pembangunan perumahan adalah kebutuhan mendesak bagi masyarakat Sumbawa. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa program-program nasional ini sampai ke masyarakat, bukan hanya di kota-kota besar, tetapi juga di seluruh desa di Sumbawa,” tegasnya.
Haji Mo juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbawa. “Kami ingin Sumbawa maju dan berkembang, dan salah satu langkah penting adalah memastikan setiap warga memiliki tempat tinggal yang layak dan terjangkau,” tutupnya. (ils)