Praya (Suara NTB) – Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) menegaskan bakal lebih selektif dalam menerima calon investor yang akan berinvestasi di kawasan The Mandalika. Di mana calon investor haruslah yang benar-benar siap dan serius untuk berinvestasi di kawasan The Mandalika. Tidak hanya sekedar bermodalkan kemauan saja, tetapi tidak punya komitmen dan kemampuan untuk merealisasikan rencana investasinya.
Demikian ditegaskan Direktur Komersial ITDC Troy Reza Warokka, kepada wartawan di kawasan The Mandalika, Rabu, 6 November 2024. “Kita ingin memastikan kawasan The Mandalika berkembang. Untuk itu, investor yang masuk benar-benar terseleksi dan harus sanggup memenuhi persyaratan yang kita minta,” terangnya.
Misalnya bagi investor yang mau membangun hotel atau resort, harus yang kelas bintang lima. Kemudian sanggup memenuhi time line yang disiapkan, sehingga ada kepastian kalau investasi tersebut bisa terealisasikan dalam waktu yang ditentukan. Artinya, tidak hanya asal mau berinvestasi saja. Tetapi tidak jelas target realisasinya.
“Karena bagi kami soal investor yang ada di dalam kawasan The Mandalika, tidak masalah sedikit tetapi pasti. Dari pada banyak, namun tidak pasti,” ujarnya.
Ia pun memastikan kalau bicara soal laju investasi yang masuk ke kawasan The Mandalika, masih terus berproses. Sejauh ini pihaknya sudah membuka komunikasi dengan dua calon investor baru. Satu investor dalam negeri. Satu lagi investor luar negeri asal Jepang. Keduanya berencana membangun hotel dan resort di dalam kawasan The Mandalika.
Komunikasinya masih terus berjalan. Kedua investor tersebut diharapkan sudah mulai membangun tahun depan. “Soal detail investasinya seperti ada maupun nilai investasinya nanti kalau sudah groundbreaking,” imbuh Troy.
Selain itu saat juga sedang berproses pembangunan hotel bintang lima di kawasan Kuta lama atau area barat kawasan The Mandalika. Hotel tersebut nantinya bakal menjadi hotel terbesar di kawasan The Mandalika dengan kapasitas kamar yang lebih banyak serta memiliki fasilitas ballroom berkapasitas di atas 600 orang. Bahkan, rencananya bisa menampung sampai 1.000 orang.
Keberadaan hotel itu nantinya, bisa mendukung event-event MICE yang membutuhkan ruang pertemuan dengan kapasitas banyak, sehingga ke depan kawasan The Mandalika bisa menjadi lokasi gelaran event MICE skala nasional bahkan internasional. Karena fasilitas penunjangnya sudah tersedia.
“Hotel-hotel yang ada di kawasan The Mandalika saat ini belum memiliki fasilitas ruang pertemuan dengan kapasitas banyak. Nah, dengan hadirnya hotel baru di kawasan The Mandalika ini nantinya, maka ketersediaan ruang pertemuan dengan kapasitas banyak bisa terjawab. Supaya event-event MICE skala besar bisa digelar di kawasan The Mandalika ke depannya,” tandasnya. (kir)