Selong (Suara NTB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur (Lotim) mengungkapkan adanya kekurangan ribuan surat suara setelah proses sortir dan pelipatan yang dilakukan dalam persiapan Pilkada 2024. Sebanyak 4.434 surat suara ditemukan kurang, baik untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur maupun calon Bupati dan Wakil Bupati Lotim.
Ketua KPU Lotim, Ada Suci Makbullah, Jumat, 8 November 2024, menyebut, berdasarkan data yang ada, KPU menerima total 1.020.210 lembar surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.016.622 lembar dinyatakan baik, sementara 320 lembar lainnya rusak. Adapun kekurangan surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur tercatat sebanyak 3.628 lembar, namun KPU telah mengajukan permohonan kekurangan sebanyak 3.588 lembar ke pihak penyedia.
Selain itu, KPU Lotim juga menemukan kekurangan surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dengan total kekurangan sebanyak 1.166 lembar dari jumlah surat suara yang diterima yang juga mencapai 1.020.210 lembar. Meski demikian, pihak KPU Lotim telah mengajukan klaim kekurangan dan kerusakan sebanyak 2.011 surat suara kepada penyedia logistik.
Ada Suci menjelaskan untuk surat suara pemilihan Gubernur, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi, sementara untuk surat suara bupati, pengajuan kekurangan dan kerusakan telah diajukan kepada penyedia.
“Logistik Pilkada yang diterima oleh KPU Lotim saat ini sudah mencapai 100 persen. Setelah pengajuan kekurangan dan kerusakan ini, logistik akan segera di-packing per TPS dan distribusikan ke kecamatan pada minggu terakhir sebelum hari pencoblosan,” ungkapnya.
Selain itu, KPU Lotim juga merencanakan rapat koordinasi dengan Forkopimda, kepolisian, kejaksaan, TNI, Pemkab Lotim, dan Bawaslu terkait pendistribusian logistik. Mengingat bulan November sudah memasuki musim hujan, KPU berharap logistik Pilkada dapat terjaga dan aman dari kerusakan akibat hujan.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Lotim, Suriadi menambahkan KPU Lotim telah melantik sebanyak 13.391 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tersebar di seluruh desa. Suriadi mengingatkan agar seluruh anggota KPPS menjaga integritas dan melaksanakan tugas sesuai dengan aturan untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan berkualitas.
Pilkada 2024 di Lombok Timur diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan transparan, dengan segala persiapan yang telah dilakukan oleh KPU setempat. (rus)
