Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa, segera meresmikan Jembatan Ai Bari 4 yang menjadi jembatan rangka baja terpanjang di NTB. Jembatan ini dinyatakan lolos uji beban oleh tim ahli dari Universitas Teknologi Surabaya (UTS) akhir Oktober 2024 lalu.
“Alhamdulillah hasil pengujian yang dilakukan UTS sudah layak untuk dibuka untuk umum dan kami berencana akan meresmikan penggunaannya saat HUT Kabupaten Sumbawa,” kata Asisten II Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, kepada wartawan, Jumat, 15 November 2024.
Suharmaji meyakinkan, pengujian tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa jembatan dengan panjang 240 meter tersebut memenuhi standar ketahanan dan keamanan. Sehingga sangat siap digunakan oleh kendaraan umum dan masyarakat.
“Peresmian resmi Jembatan Ai Bari 4 akan menjadi kado terindah di HUT Sumbawa dan menjadi kebanggaan daerah. Jembatan ini juga menjadi penunjang konektivitas dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Jembatan Ai Bari 4 ini lanjut Suharmaji, merupakan bagian dari proyek infrastruktur jalan Samota yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Termasuk juga jembatan Ai Bari 1, 2, dan 3 yang telah rampung pertengahan Oktober 2024 lalu.
“Pengerjaan terhadap proyek tersebut didanai melalui skema Multi-Year Contract (MYC) dengan anggaran senilai Rp131,908 miliar yang dilaksanakan PT Nindya Karya di bawah pengawasan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 2 NTB,” ucapnya.
Ia menambahkan, “dengan panjang jalan mencapai 1,9 kilometer, jembatan dan jalan Samota diharapkan mampu memperkuat akses ekonomi, memperlancar distribusi, serta mendukung aktivitas pariwisata di kawasan pesisir Sumbawa,” harapnya.
Jembatan ini juga nantinya juga akan didorong sebagai spot wisata baru karena pemandangan laut, Pulau Moyo, dan Gunung Tambora yang bisa dinikmati dari jembatan. Hal ini diharapkan semakin meningkatkan daya tarik kawasan bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
“Jembatan ini bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga sebagai spot wisata yang menarik, serta simbol kemajuan infrastruktur Sumbawa,” tukasnya. (ils)