Mataram (Suara NTB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram, melakukan evakuasi terhadap logistik Pilkada sebagai langkah antisipasi ancaman banjir susulan. ‘’Tadi malam (Kamis, 14 November 2024) malam, gudang logistik kami di belakang Kantor KPU di Jalan Lingkar Selatan, terancam terdampak banjir,’’ kata Ketua KPU Kota Mataram Edy Putrawan di Mataram, Jumat (, 15 November 2024).
Dia mengatakan, sebelum air masuk ke gudang logistik di Kantor KPU Jalan Lingkar Selatan terselamatkan oleh pembatas keramik, jajaran komisioner KPU langsung berkoordinasi untuk melakukan evakuasi logistik ke gudang di Selagalas, Kota Mataram.
Dengan memprioritaskan evakuasi logistik berupa surat suara dan kotak suara karena proses evakuasi harus dilakukan dengan pengawalan aparat kepolisian dan pihak terkait lainnya. ‘’Proses evakuasi dilakukan hingga sekitar pukul 03.30 WITA,” katanya.
Surat suara yang dievakuasi itu sudah dikemas per kecamatan, kecuali Kecamatan Mataram masih dalam proses karena menunggu pengganti surat suara dari KPU Provinsi NTB yang rusak.
“Alhamdulillah, semua logistik tersebut kini sudah aman dari potensi banjir sebab gudang di Selagalas jauh lebih representatif,” katanya.
Sementara logistik lainnya, seperti formulir-formulir yang dicetak oleh KPU Kota Mataram hari ini dijadwalkan akan dilakukan pemindahan juga ke gudang di Selagalas.
Untuk pengamanan gudang logistik di Selagalas, katanya, standarnya tetap sama yakni sesuai dengan SOP yang ada. Setiap gudang dibuka, harus ada pengawalan dari aparat keamanan dan pihak terkait lainnya.
Lebih jauh Edy yang merupakan komisioner KPU dua periode ini mengatakan potensi banjir di areal Kantor KPU Kota Mataram, baru terjadi kali ini sebab pada tahun-tahun sebelumnya air tidak pernah masuk ke areal kantor.
Kondisi itu kemungkinan dipicu karena terjadi hujan yang merata dari hulu hingga hilir sesuai informasi dari BPBD Kota Mataram.
“Hujan sejak siang hingga malam kemarin terjadi merata termasuk di daerah hulu sehingga kita di hilir menerima air kiriman,” katanya. (ant)