Mataram (Suara NTB)- Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi (Distanbun) NTB Muhammad Taufieq Hidayat menghadiri rapat terkait pembentukan program Dapur Sehat yang digelar di Ruang Puskodal Makorem 162/WB, Selasa 26 November 2024.
Rapat ini dipimpin oleh Danrem 162/Wira Bakhti, dengan agenda utama menyambut pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap Kabupaten/Kota se-Indonesia. Rencana besar ini akan diluncurkan pada Januari 2025, dan Kota Karawang telah menjadi pilot project yang diterapkan untuk program ini.
Program Dapur Sehat bertujuan memastikan seluruh siswa, mulai dari PAUD hingga SMA, serta ibu hamil, mendapatkan akses kepada makanan bergizi yang memadai. Dalam rapat ini, Kasiter Kasrem 162/WB menekankan pentingnya persiapan awal oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, agar dapat mengimplementasikan program ini dengan lebih efektif sebelum adanya edaran resmi dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami mengambil inisiatif untuk mengawali rapat koordinasi ini, agar pemerintah daerah dapat mempersiapkan diri lebih awal. Ini sebagai referensi dalam menyongsong pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang segera hadir,” ungkap Kasiter Kasrem 162/WB.
Selain itu, rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, serta perwakilan dari Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB.
Untuk mendukung kelancaran program Dapur Sehat, Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti mengungkapkan perlunya dukungan dari dinas-dinas terkait, terutama Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, dan Kadiskop UKM dalam merekomendasikan UMKM yang dapat berperan dalam program ini. Diharapkan UMKM yang konsisten dan berkualitas dapat berkolaborasi untuk menyediakan bahan makanan bergizi bagi program tersebut.
“Kerjasama lebih lanjut akan kami bahas dalam pertemuan selanjutnya. Kami berharap agar seluruh elemen pemerintah daerah dapat memberikan dukungan penuh untuk suksesnya program ini,” tambah Danrem 162/WB.(*)