Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin mengapresiasi lima pejabat sementara (Pjs) bupati dan wali kota yang telah mengakhiri masa tugasnya di tempat masing-masing.
“Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi NTB menghaturkan terima kasih atas segala upaya dan kinerja yang sangat baik selama masa tugas ini,” kata Pj Gubernur NTB Hassanudin saat menerima lima Pjs di Pendopo Gubernur NTB melalui siaran pers di Mataram, Selasa, 26 November 2024.
Kelima Pjs bupati dan walikota tersebut yakni Pjs Bupati Lombok Tengah, Abdul Aziz, Pjs Bupati Sumbawa Barat Julmansyah, Pjs Bupati Sumbawa Najamuddin Amy, Pjs Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti, dan Walikota Mataram Tri Budiprayitno.
Pj Gubernur NTB mengungkapkan, seluruh Pjs yang bertugas telah banyak memberikan sumbangsih dalam mengawal seluruh program yang ada. Serta memantau dan menjalankan regulasi di daerah masing-masing dengan baik.
“Sekali lagi saya terbantu dan kinerja-nya sangat baik, kordinasinya berjalan bagus sehingga tidak ada permasalahan yang menjadi pembahasan yang sudah saya terima,” ujarnya.aÃ
Hassanudin juga berpesan agar pengalaman yang telah didapat mampu menjadi bekal dalam penugasan-penugasan yang akan datang serta menjadi modal mengawal agenda-agenda pemerintah provinsi kedepannya.
Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati dan Walikota juga melaporkan kondisi daerah masing-masing, khususnya jelang Pilkada 2024. Seluruh Pjs mengaku kondisi masyarakat berjalan cukup aman dan kondusif selama dua bulan menjabat di masing-masing daerah.
Jadi banyak hal yang sudah kita lakukan termasuk juga kita mengkampanyekan terkait bagaimana kita mencintai lingkungan dengan menanam mangrove, menjaga kebersihan kota, berkolaborasi dengan seluruh pihak yang ada, terutama dukungan Forkopimda dan DPRD,” jelas Najamuddin Amy yang sebelumnya bertugas menjadi Pjs Bupati Kabupaten Sumbawa.
Najamuddin Amy dan Pjs Bupati dan Walikota lainnya yang telah mengakhiri masa tugasnya juga menyampaikan kondusivitas jelang pilkada yang terjadi di masing-masing daerah.
“Begitu juga dengan netralitas ASN yang sangat kita tekankan dimanapun kita berada tetap terjaga kondusivitas-nya,” katanya. (r)