Giri Menang (Suara NTB) – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar), melakukan kunjungan kepada seluruh pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lobar, Kamis, 28 November 2024. Hal ini bertujuan untuk memastikan situasi pasca pemungutan suara tetap kondusif.
Dalam kunjungan tersebut, hadir Kapolres Lobar, AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., bersama Pj Bupati Lobar H. Ilham, S.Pd., M.Pd, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos., M.Han, Ketua Pengadilan Negeri Mataram Ary Wahyu Irawan, S.H., M.H., dan berbagai pejabat penting lainnya.
Forkopimda Lobar menyambangi empat pasangan calon dalam Pilkada Lobar, antara lain pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil bupati Nauvar Furqony Farinduan dan Khairatun. Kemudian Nurhidayah dan Imam Kafali, Sumiatun dan Ibnu Salim, serta Lalu Ahmad Zaini dan Nurul Adha. Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati Lobar, H. Ilham, menyampaikan pentingnya menjaga ketenangan pasca penghitungan suara.
“Kami bersama Forkopimda telah melakukan patroli untuk memastikan situasi tetap kondusif. Kami juga mengimbau semua pihak, terutama para paslon, untuk menjaga emosi dan meredam euforia berlebihan demi kelancaran pesta demokrasi ini,” tegasnya.
Dandim 1606/Mataram, Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, menambahkan silaturahmi ini bertujuan mempererat komunikasi.
“Kami berterima kasih atas situasi kondusif yang selama ini terjaga. Namun, kami tetap mengingatkan untuk tidak melakukan konvoi kemenangan atau tindakan yang dapat memicu konflik,” ujarnya.
Kapolres LoBAR, AKBP I Komang Sarjana, juga menekankan pentingnya komunikasi untuk menyelesaikan masalah. “Jika ada aspirasi, kami dari Forkopimda Lombok Barat siap menampung dan mencari solusi bersama. Kami berharap semua pihak menghormati mekanisme hukum yang ada,” jelasnya.
Kegiatan silaturahmi ini juga menjadi momen bagi Forkopimda untuk menyampaikan pesan kepada paslon dan pendukungnya. Mereka diingatkan untuk menjaga ketertiban dan menghindari tindakan provokatif. Selain itu, Kejaksaan juga mengimbau semua pihak untuk mematuhi aturan yang berlaku selama proses pilkada berlangsung.
Kegiatan ini diakhiri dengan harapan dari Forkopimda agar Kabupaten Lobar tetap menjadi contoh dalam pelaksanaan demokrasi yang damai dan tertib. (her)